Trae Young Ingin Hapus Julukan “Coach Killer”

| Penulis : 

Trae Young mendapat julukan sebagai Coach Killer atau Pembunuh Pelatih. Julukan itu diberikan lantaran Trae sering bermasalah dengan pelatihnya dan membuat pelatih tersebut didepak. Namun, Trae mengaku tidak menyukai julukan yang membuatnya mendapat label negatif itu.

Permasalahan pertama Trae dengan pelatih terjadi dengan Lloyd Pierce. Ia merupakan pelatih Atlanta Hawks pada 2018-2020. Pierce merupakan pelatih pertama Trae di NBA.  Hawks gagal melangkah ke playoff selama dua musim ditangani Pierce. Ia kemudian didepak pada pertengahan musim. Nate McMillan kemudian menggantikan posisi Pierce.

Dalam podcast bersama Draymond Green beberapa waktu lalu, Trae membantah tuduhan itu. Pemain berusia 25 tahun itu juga tidak suka disebut sebagai Coach Killer.

“Mendapat label seperti itu membuatku gila. Maksud saya saat Lloyd masuk, dia pelatih sempurna untuk kami. Kami bergabung dalam waktu yang sama. Saya sangat menyukai LP. Tapi banyak orang membuat seperti kami bermusuhan. Kami memang beberapa kali berselisih tapi kami saling menghormati,” ungkap Trae.

Hal yang sama juga terjadi pada McMillan. Capaiannya memang lebih baik dari Pierce. McMillan membawa Hawks lolos playoff selama dua musim. Pada musim pertamanya Hawks kalah dari Milwaukee Bucks di final wilayah. Musim berikutnya kalah di ronde pertama dari Miami.

“Kami mencapai final wilayah Timur dan kami menang. Kami ingin dia terus melatih kami dan kami bersemangat melakukan hal itu. Kami ingin terus bersamanya. Kemudian jelas, dia dilepas,” kata pemain kelahiran Lubbock, Texas itu.

Di luar rekor menang-kalah dan performa Hawks musim lalu, pemecatan McMillan disebut karena ia berselisih dengan Trae. Hal yang sama disebut juga menjadi alasan kepergian Pierce.

“Kemudian jelas orang-orang ingin menggunakan saya lagi sebagai penyebab hal itu. Sebenarnya kami memiliki hubungan yang sangat baik. Itulah satu-satunya alasan mengapa dia bertahan dan bertahan,” ujar Trae.

Setelah pemecatan McMillan itu, Hawks kemudian merekrut Quin Snyder pada pertengahan musim lalu. Mantan pelatih Utah Jazz itu belum bisa membuat langkah Hawks lebih jauh. Mereka tertahan di ronde pertama (lagi) oleh Boston Celtics.

Trae berharap Snyder bisa membuat Hawks lebih baik. Seperti halnya Steve Kerr menangani Warriors. “Dia membawa sesuatu yang istimewa untuk tim kami. Saya sangat menikmati bermain dengannya.” (rag)

Foto: NBA

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
Duo Booker dan Durant Beri Kekalahan Keempat Bagi Warriors
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
SGA Cetak 36 Poin untuk Mendorong Lakers ke Jendela Eliminasi dari NBA Cup 2024
Jaren Jackson Jr. Selamatkan Grizzlies dari Ancaman Pacers