Tidak akan pernah ada lagi nama Kobe Bryant di NBA, selain legenda Los Angeles Lakers. Karena dia sudah pergi sejak tahun 2016, ketika pensiun, dan meninggal di tahun 2020 karena kecelakaan pesawat. Tapi bakal ada dua Kobe yang bermain di NBA 2023-2024. Mereka adalah anak-anak milenial, yang orang tuanya mengidolakan Kobe Bryant.
Dua Kobe tersebut adalah Kobe Brown yang kini bermain di LA Clippers, dan Kobe Bufkin yang akan berseragam Atlanta Hawks. Brown dipilih Clippers dari Draft NBA 2023 urutan ke-30. Sedangkan Bufkin pemain pilihan ke-15 dalam Draft. Keduanya kini sudah bermain untuk tim masing-masing di NBA Summer League, Las Vegas.
Ketika ditanya soal namanya, Kobe Brown juga tidak tahu pasti. Namun dia tahu bahwa ada tanggung jawab besar ketika menyandang nama tersebut. "Itu sangat berarti," kata Brown. "Banyak orang ketika mendengar nama Kobe, mereka memikirkan Kobe Bryant. Jelas, saya bukan dia. Tapi saya mencoba untuk mempertahankan reputasi itu, dengan bermain bagus, seperti yang dia (Kobe Bryant) lakukan."
Sementara itu, Kobe Bufkin tampaknya tidak terlalu memikirkan tentang namanya. Bahkan itu tidak berpengaruh pada permainan bola basket yang dia mainkan. Bufkin lahir di tahun 2003, dan dia tidak mengenal betul siapa Kobe Bryant. Karena saat dirinya bermain basket, era sudah bergeser ke Stephen Curry dan LeBron James.
"Itu tidak pernah terlalu mempengaruhi saya dalam hal bermain bola basket," kata Bufkin. "Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya ketika saya benar-benar berada di lapangan. Namun tentunya mengusung nama tersebut hadir dengan etos kerja tertentu yang harus disesuaikan. Dan, sulit sekali untuk mencocokkannya. Jika saya setengah jalan, saya akan baik-baik saja."
Foto: nba.com
Menurut The Mercury News, akan ada banyak Kobe-kobe lainnya yang masuk NBA di masa depan. Karena dikutip dari data Social Security Administration, ada rentang waktu enam tahun (1998-2003) yang dinamakan masa keemasaan Kobe Bryant. Di mana Kobe Bryant mengawali karier di NBA, dan sukses menjadi juara bersama Lakers tia kali. Ketika itu tren memberi nama bayi dengan nama Kobe memuncak.
Paling banyak terjadi di tahun 2001, ketika ada 1.552 bayi yang lahir di Amerika Serikat diberi nama Kobe, atau dengan variasi yang dipakai. Karena Kobe untuk anak laki-laki, lalu Kobee atau Kobey untuk anak perempuan. Tren ini kembali muncul di tahun 2020, ketika Kobe Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter. Ternyata ada sekitar 1.500 bayi yang lahir di tahun tersebut diberi nama Kobe.
Meski menyandang nama Kobe, pemuda-pemuda ini belum tentu mengenal "Black Mamba" dengan baik. Sebagai contohnya Kobe Brown. Ternyata sampai sekarang pemain yang dipilih oleh Clippers tersebut belum pernah sekali pun masuk Staples Center, atau yang sekarang berubah nama menjadi Crypto.com Arena. Padahal Kobe Bryant menghabiskan 20 musimnya bersama Lakers di tempat tersebut.
Kobe Brown dan Kobe Bufkin adalah sebagian dari sekian banyak pemuda-pemuda yang menyandang nama legenda NBA. Namun sebenarnya, orang tua kedua pemain tersebut yang mengidolakan Kobe Bryant. Dan, mungkin saja orang tua mereka yang menangis ketika Kobe Bryant meninggal. (*)
Foto: Al.com & Sport Spyder