Marcus Smart akan memiliki peran kunci di Memphis Grizzlies. Termasuk membantu “mendisiplinkan” Ja Morant. Sebenarnya Ja memiliki peran penting di lini serang Grizzlies. Namun, perilakunya di luar lapangan menjadi sorotan.
Saat diperkenalkan pertama kali sebagai pemain Grizzlies pada Jumat (7/7), Smart berbicara banyak tentang hubungannya dengan Ja. Smart menilai hubungan tersebut bisa membantu Grizzlies meraih target mereka musim depan.
“Pengaruhnya sangat besar. Ja adalah pemain yang istimewa dan penting untuk tim ini. Untuk melakukan sesuatu yang hebat, kami membutuhkan Ja agar dia menjadi yang terbaik,” ungkap Smart.
Smart juga ingin menjadi mentor bagi Ja dan membantunya melalui masa-masa sulit. Sebab, smart mengagumi kemampuan Ja sebagai pemain. Jika hal itu diganggu dengan hal-hal buruk di luar lapangan, maka potensi Ja akan sia-sia.
“Bagi saya yang menjadi seorang kompetitor, saya suka mendorong pemain melampaui batasnya. Terutama pemain yang memiliki kemampuan hebat. Saya sudah melakukannya di Boston dan mereka menjadi saudara saya. Jadi, saya ingin membangun hubungan yang sama dengan Ja,” kata pemain berusia 29 tahun itu.
Ja mendapat sanksi 25 pertandingan di awal musim 2023-24. Ia diskors karena menunjukkan senjata api di media sosial. Perilaku tersebut dinilai NBA merugikan liga. Sebelum itu Ja juga sempat diskors 8 gim pada Maret lalu. Kasusnya juga sama. Lagi-lagi memamerkan senjata api di media sosial. Saat itu Ja sedang berada di sebuah klub malam di Denver.
Tanpa Ja di awal musim, Smart akan menjadi andalan Grizzlies bersaing di Wilayah Barat. Smart tidak hanya mumpuni dalam pertahanan. Ia merupakan Defensive Player of the Year 2021-22. Smart juga memiliki kemampuan menyerang yang cakap.
Smart mendarat di Grizzlies setelah pertukaran yang melibatkan tiga tim. Wizards mengirimkan Kristaps Porzingis ke Celtics. Sedangkan Grizzlies memberikan Tyus Jones ke Wizards. (rag)
Foto: NBA