Dewa United Banten membalikkan keadaan. Sempat tertinggal 0-1 di awal playoff, kini mereka unggul dengan kemenangan 2-1. Dewa United merebut gim 3 dengan kemenangan 76-62 atas Rans Pik Basketball.

Dalam gim yang berlangsung di Sritex Arena, Solo pada Sein (3/7) itu, Dewa United berkuasa sejak tepis mula. Rans Pik sangat tidak berdaya karena hanya mencetak 4 poin di kuarter pertama.

Meski begitu Rans Pik masih bisa berbenah di kuarter berikutnya. Mereka mampu mengejar hingga selisih 1 poin (31-30) di awal kuarter ketiga. Sayangnya momentum itu dipadamkan oleh dua tripoin beruntun Dewa United. Pada kuarter ketiga Rans Pik mencetak total 11 poin. Mereka tak sanggup lagi mengejar.

Dewa United menghujam lawannya dengan 9/19 tripoin. Yan Colome dan Dio Saputra masing-masing berhasil 3 tripoin. Dio bahkan selalu sukses dalam setiap percobaan.

“Kunci kemenangan ini ya, mereka menembak tripoin berkali-kali. Kami juga menjalani game plan sesuai arahan pelatih dan seperti yang kami inginkan. Mulai eksekusi dengan baik dari defense,” kata pemain Dewa United Kevin Poetiray usai pertandingan.

Yan Colome juga meraih skor terbanyak dengan 22 poin dan 6 rebound. Kemudian Kevin membantu dengan 13 poin. Kaleb Ramot Gemilang memang hanya mencetak 6 poin pada gim ini. Tapi ia juga memberikan 9 rebound.

Kemenangan ini membawa Dewa United mengunci tiket semifinal. Pada gim pertama mereka kalah 57-67. Kemudian menyamakan kedudukan 76-67 di gim kedua. Pada semifinal nanti, Dewa United akan menunggu pemenang antara Prawira Harum Bandung atau Bumi Borneo Basketball Pontianak.

“Sebagai pemain masih perlu beberapa perbaikan seperti akurasi tembakan gratis banyak meleset dan turnover. Apalagi bertemu lawan seperti Rans yang isinya fighter,” lanjut Kevin.

Sementara itu Akeem Scott dan Akeem Ellis sama-sama mencetak 15 poin untuk Rans Pik. Akeem Ellis menambah dengan dobel-dobel 10 rebound. Disusul Januar Kuntara dengan 11 poin. (rag)

Foto: Hariyanto

Komentar