NBA Free Agency memang menarik, namun di luar dugaan, justru di hari kedua malah semakin menegangkan. Karena Damian Lillard meminta perdagangan dari Portland Trail Blazers. Rupanya ini puncak dari kekesalan Lillard, karena timnya hanya menghembuskan janji manis saja. Trail Blazers tidak pernah mendatangkan pemain agar mereka bisa kompetitif dalam perebutan gelar juara liga.
Menurut Shams Charania dari The Athletic, Damian Lillard bertemu dengan manajemen Trail Blazers dan keluar dari ruangan dengan tekad untuk meninggalkan tim. Dame secara resmi meminta perdagangan karena dia sedang mencari tim yang setidaknya dapat memberinya kesempatan untuk memenangkan gelar NBA. Lillard berulang kali mengatakan bahwa dia ingin bersaing memperebutkan gelar juara. Setelah 11 musim di Portland, dia memutuskan harus pindah ke tempat lain untuk mewujudkannya.
Trail Blazers merasa seperti memenangkan lotere ketika memilih Damian Lillard sebagai pilihan keseluruhan keenam selama NBA Draft 2012. Sejak itu, sudah 11 tahun Lillard menunjukkan keajaibannya, tetapi tidak ada hasil. Lillard rata-rata mencetak 32,2 poin. Dia adalah pilihan All-NBA tujuh kali dan terpilih sebagai pemain terbaik NBA pada ulang tahun ke-75. Ironisnya Lillard tidak pernah mendekati gelar dalam 11 musim di liga.
Lillard pernah mencetak 60 poin beberapa kali dan 71 poin dalam satu pertandingan musim lalu. Namun, Trail Blazers belum memberikan dukungan dengan mendatangkan pemain yang diperlukan untuk menjadi juara. Lillard telah memberi Blazers cukup waktu untuk membentuk tim yang kompetitif. Kini di usia 32 tahun, peluangnya untuk memenangkan cincin juara akan segera memudar.
Lillard akan membangkitkan minat antara lain dari Miami Heat dan Brooklyn Nets. Tetapi belum ada ada detail kesepakatan yang diumumkan secara publik. Brooklyn Nets mencari bintang baru setelah tiga pilar mereka hengkang musim lalu. Tapi opsi lain sepertinya yang paling masuk akal untuk Lillard, tidak lain adalah Miami Heat dan Jimmy Butler. Itulah tipe tim yang bisa dipercaya Damian Lillard untuk membawanya ke Final NBA segera. Selama empat musim terakhir, mereka sudah mencapai dua Final NBA. Menarik untuk ditunggu, ke mana Lillard akan berlabuh. (*)
Foto: Oregonlive.com