Nikola Jokic menjadi bahan pembicaraan, setelah memimpin Denver Nuggets juara NBA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Media, penggemar, bahkan legenda-legenda NBA melemparkan berbagai pujian kepada Jokic. Termasuk dua legenda NBA, Pau Gasol dan Kevin Garnett. 

Pau Gasol mengaku bangga bahwa ada begitu banyak pemain Eropa di NBA. Namun dia menggaris bawahi kalau Jokic menunjukkan betapa pentingnya nilai positif dalam olahraga. Meski dia sudah mencapai puncak prestasi. 

"Jokic adalah pemain yang sudah bertahun-tahun berada di level atas, dengan dua gelar MVP di musim reguler, dan tahun ini dia bisa memenangkan gelar juara juga. Saya menyukainya, karena Nikola menunjukkan nilai-nilai yang menurut saya sangat penting dan positif untuk olahraga. Selain itu dia berada di level tinggi, dan betapa luar biasa dia sebagai pemain bola basket," kata pebasket legendaris Spanyol itu kepada Mundo Deportivo.

Gasol bermain 18 musim di NBA, dengan dua gelar juara bersama Los Angeles Lakers. Dia tahu betapa sulitnya untuk tetap hidup normal, di tengah gaya hidup Amerika Serikat, dan juga memiliki banyak uang. Ditambah lagi, prestasi yang luar biasa membuat setiap orang menghormatinya. 

" Dia membuat rekan setimnya lebih baik, dia selalu sangat rendah hati dan menunjukkan nilai-nilai kekeluargaan yang fantastis. Ketika mereka berbicara dengannya tentang parade dan perayaan, dia hanya ingin berada di rumah bersama keluarganya. Itu adalah hal penting yang diwakili oleh olahraga," kata Gasol. 

Foto: nba.com

Senada dengan Pau Gasol, Kevin Garnett mengaku senang dengan kerendahan hati Nikoa Jokic. MVP dua kali, memenangkan gelar NBA dengan Nuggets, setelah mengalahkan Miami Heat (4-1), dan meraih gelar MVP Finals NBA 2023, ternyata tidak mengubah sikap Jokic.

"Saya belum pernah melihat seorang pemain yang baru saja memenangkan cincin juara, dan hanya tersenyum seperti sedang mengantuk. Dia lebih tertarik pada putrinya, dan keluarganya," kata Garnet dalam sebuah wawancara dengan Paul Pierce di "Showtime Podcast Basketball". "Bahkan saat perayaan, lutut Jokic sudah di kompres es. "Bahkan Jokic awalnya memilih pulang ke Sombor, Serbia, namun dibatalkan karena menghadiri pawai juara."

Kerendahan hati Jokic juga terlihat saat pawai, di mana dia memilih untuk bersama putrinya. Kemudian tidak memberi sambutan berlebihan, sampai-sampai memilih foto di belakang saat berfoto setelah mendapatkan trofi Larry O'Brien. "Saya belum pernah melihatnya, dia satu-satunya. Saya belum pernah melihat foto kejuaraan diambil, dan pemain terbaik ada di belakang. Perhatikan baik-baik foto itu," pungkas Garnet.

Jokic sekarang sudah berada di Serbia. Kembali melakukan aktifitasnya di kandang kuda. Dia juga terlihat menyaksikan pacuan kuda, untuk melepas lelah. (*)

Foto: USA Today

Komentar