Musim reguler IBL 2023 telah berakhir. Delapan tim memastikan diri tampil di babak playoff yang akan dimulai pada JUmat (30/6) mendatang. Pada playoff ini akan kembali menggunakan format kandang tandang. Empat tim teratas memiliki keuntungan menggelar dua laga kandang.
Posisi unggulan pertama ditempati oleh Prawira Harum Bandung. Tim asuhan David Singleton itu mengems 27 kemenangan dari 30 laga. Mereka akan melawan unggulan kedelapan yaitu Bumi Borneo Basketball Pontianak.
Dalam perhitungan di atas kertas Prawira memang lebih unggul. Tapi Bumi Borneo menjadi salah satu tim yang mengalahkan Prawira. Tepatnya pada Seri 6 Yogyakarta dengan kekalahan tipis 64-65. Dengan catatan saat itu tidak diperkuat oleh Brandone Francis karena terkena larangan bermain.
Unggulan kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Satria Muda dan Pelita Jaya. Tiga tim teratas memang memiliki rekor identik 27-3. Tapi keunggulan dihitung berdasarkan jumlah margin poin.
Dengan menempati posisi tersebut, Satria Muda dan Pelita Jaya memiliki kesempatan untuk bertemu di semifinal. Keduanya bisa saling mengalahkan untuk melaju ke babak puncak. Ini juga berarti IBL 2023 bisa memiliki juara baru.
Satria Muda akan bertemu dengan unggulan ketujuh Bali United yang mengakhiri musim reguler dengan rekor menang kalah 15-15. Selama musim reguler ini, Satria Muda memang mendominasi. Mereka tercatat pernah mengalahkan Bali United 85-65 di Seri 2 dan 80-62 di Seri 6.
Sedangkan Pelita Jaya berhadapan dengan Bima Perkasa Jogja yang menempati posisi keenam (18-12). Pada Seri 4 lalu, Bima Perkasa kalah tipis 71-75. Lalu tertinggal cukup jauh 54-61 di Seri 8.
Sementara itu Dewa United berhasil mengunci posisi unggulan keempat setelah meraih kemenangan ke-20 dari 30 laga. Dengan hasil tersebut Dewa United akan melawan Rans Pik Basketball yang satu strip di bawah (19-11). Dewa United memiliki rekor 2-0 atas Rans Pik di musim reguler dengan kemenangan 77-60 (14/2) dan 105-68 (20/6). (rag)
Foto: Ariya Kurniawan