Ketika Victor Wembanyama dipanggil Komisioner NBA Adam Silver, di saat itu pula dia sudah pasti mendapatkan kontrak dari San Antonio Spurs. Besaran gajinya juga sudah diatur oleh liga. Klub bisa menawar, asal penurunannya tidak sampai 20 persen. Tetapi perkiraan gaji Wembanyama ternyata lebih dari perkiraan. 

Pemuda asal Prancis tersebut akan memainkan musim pertamanya dengan Spurs. Menurut Forbes, bayaran Wembanyama di musim pertamanya adalah 12 juta dolar Amerika, atau sekitar 180,5 miliar rupiah untuk satu musim kompetisi. Nilai yang lumayan untuk pemuda berusia 19 tahun. Enaknya lagi di NBA, mereka mewajibkan tim memberikan jaminan kontrak selama empat musim pertama. Jadi diperkirakan jumlahnya lebih dari 50 juta dolar, kalau Wembanyama dikontrak penuh selama lima musim (termasuk perpanjangan empat musim). 

Berdasarkan skala gaji pemain debutan di NBA, pemain yang terpilih di putaran pertama dalam draft mendapatkan setidaknya 10 juta dolar Amerika di musim pertama. Lihat saja apa yang diterima oleh Cade Cunningham dan Paolo Banchero. Cunningham yang bermain untuk Detroit Pistosn menerima gaji 10 juta dolar Amerika pada musim 2021-2022. Kemudian dia menerima perpanjangan kontrak maksimal senilai 45 juta dolar selama empat musim berikutnya. 

Bancero yang dipilih Orlando Magic pada NBA Draft 2022 menerima 11,6 juta dolar Amerika di musim pertamanya. Kemudian pada tahun berikutnya, dia menerima perpanjang kontrak senilai 50 juta dolar Amerika, juga dengan durasi kontrak empat tahun. Kalau melihat dua pemain tersebut, maka Wembanyama diperkirakan menjadi pemain draft urutan pertama dengan gaji termahal dalam tiga tahun terakhir. 

Sebenarnya tim bisa saja menaikkan atau menurunkan gaji pemain debutan. Tetapi NBA sudah memberikan batasannya, yaitu kenaikan atau pengurangan tidak boleh lebih dari 20 persen. Sehingga, kalau Wembanyama di peringkat teratas dibayar hingga 12 juta dolar Amerika, maka setidaknya 29 pemain di bawahnya (pemain draft putaran pertama) memiliki nilai gaji antara 9 hingga 10 juta dolar Amerika di musim 2023-2024. Setelah itu, klub bisa menentukan, apakah pemain tersebut layak menerima perpanjangan kontrak maksimal atau tidak. 

NBA pertama kali mengatur soal pembayaran gaji pemain debutan pada tahun 1995. Karena saat itu, terjadi kekacauan karena agen pemain menawarkan pemain muda kepada klub dengan harga yang tidak masuk akal. Kasus ini mencuat setelah Joe Smith dari Maryland, meminta bayaran lebih dari 2 juta dolar Amerika di tahun 1995. Akhirnya NBA mengambil kebijakan untuk mengatur besaran gaji pemain debutan, agar meringankan beban klub. 

Dikutip dari Forbes, bahwa kabar mengenai besaran gaji Wembanyama ini menunjukkan bahwa efek kenaikan batas gaji di NBA. Pada tahun 2022, batas atas gaji pemain di NBA mencapai 123,65 juta dolar Amerika dinaikkan menjadi 136 juta dolar. Naik 10 persen dari tahun sebelumnya. 

Foto: Sports Illustrated

Namun ada kabar yang menggembirakan dari Wembanyama. Agennya, Bouna Ndiaye mengatakan kalau kliennya menolak beberapa kesepakatan di luar lapangan yang bernilai jutaan dolar di musim pertamanya. Wembanyama akan fokus pada bola basket, dan tidak akan memanfaatkan ketenarannya untuk meraup pundi-pundi uang. Karena dia sudah merasa cukup dengan kontrak pertamanya. Wembanyama ingin menikmati hari-harinya sebagai pemain basket. 

Sementara itu, satu-satunya kesepakatan di luar lapangan yang kini melekat di diri Wembanyama adalah Nike. Pasalnya, dia sudah menjadi duta Nike jauh sebelum Wembanyama diproyeksikan masuk NBA. Dia sudah menjalani kontrak multi-tahun dengan merek tersebut. Sehingga saat dia masuk NBA, Nike juga ikut dapat keuntungan. Hanya saja, tidak ada kabar mengenai tambahan bonus dari Nike. (*)

Foto: nba.com

Komentar