Dalam dua hari terakhir, Boston Celtics mulai bergerak untuk mengutak-atik roster-nya. Karena sudah enam musim beruntun, Celtics gagal menjadi juara dengan trio Jayson Tatum, Jaylen Brown, dan Marcus Smart. Selain itu, ada tambahan untuk tim pelatih di bawah kendali Joe Mazzulla. 

Seperti dilansir Adrian Wojnarowski dari ESPN, Celtics mengakuisisi Kristaps Porzingis dari Washington Wizards, sambil mengirim Marcus Smart ke Memphis Grizzlies. Selain mengakuisisi Porzingis dan melepas Smart, Celtics juga menerima pick putaran pertama 2023 dan 2024 dari Grizzlies. Celtcis juga mengirimkan Danilo Gallinari dan Mike Muscala ke Wizards. Sementara itu, Wizards menerima pick putaran kedua Celtics tahun 2023 dan Tyus Jones dari Grizzlies.

Foto: Twitter Duke Blue Devils

Sementara itu, asisten pelatih Duke University Amile Jefferson berhasil dirayu untuk meninggalkan Blue Devils. Dia menerima pekerjaan baru sebagai asisten pelatih Celtics. Berita ini diunggah oleh 247sports. Bagi Celtics, ini adalah langkah terbaru di bawah presiden operasi bola basket Brad Stevens untuk menambahkan staf pelatih Joe Mazzulla. Selain Jefferson, menurut ESPN akan ada pelatih kepala asosiasi Milwaukee Bucks Charles Lee, dan asisten Philadelphia 76ers Sam Cassell yang bergabung dengan staf Mazzulla musim depan. Sebelumnya, Celtics kehilangan asisten utamanya Damon Stoudamire pada bulan Maret 2023, karena memilih menjadi kepala pelatih Georgia Tech.

Celtics memang butuh perubahan. Namun, alih-alih mengganti Jaylen Brown, mereka malah melepas Smart, yang berperan seperti seorang "Draymond Green" di Celtics dalam beberapa tahun terakhir. Smart memang bagus, tetapi kombinasi strategi Celtics dirasa sudah mencapai batasnya. Mereka terlalu bergantung pada tembakan tripoin. Ketergantungan mereka yang berlebihan pada tembakan jarak jauh ternyata dipatahkan oleh Miami Heat. Karena kurangnya variasi serangan, membuat Heat dengan mudah menebaknya. 

Foto: NBC Sports Washington

Kedatangan Porzingis dianggap mampu membawa perubahan. Dia punya rata-rata 23,2 poin per gim dengan persentase tembakan 49,8 persen dari dalam busur. Selain itu, ia juga tetap sehat untuk 65 pertandingan di musim 2022-2023. Ini merupakan penampilan terbanyak Porzingis dalam satu musim sejak tahun keduanya bersama New York Knicks. Pasalnya, sebelum musim 2022-2023 Porzingis tidak pernah tampil setidaknya dalam 58 pertandingan dalam satu tahun sejak 2017. Karena dia dikenal sebagai salah satu pemain NBA yang rentan cedera. 

Bursa transfer sudah dibuka, dan NBA Draft akan segera berlangsung. Jadi Celtics masih bisa terlibat transaksi dengan kontestan NBA lainnya. Kita akan melihat perubahan apa yang akan dibuat oleh Brad Stevans sebagai presiden operasi bola basket Celtics. (*)

Foto: Sportskeeda

Komentar