Sebanyak enam tim sudah menyelesaikan musim reguler IBL 2023. Dua diantaranya mengalami nasib yang berbeda. Patriots menerima kekalahan terakhir dari Tangerang Hawks 67-69. Sedangkan RJ Amartha Hangtuah menyelesaikan musim dengan keunggulan atas Mountain Gold Timika 84-61.
Pada Kamis (22/6) di Britama Arena tersebut, merespon dengan baik kekalahan sebelumnya. Pertandingan berjalan seimbang hingga akhir. Mereka memulai kuarter keempat dengan skor imbang 54-54.
Hawks mengunci keunggulan melalui tripoin Tyron Criswell saat tersisa lima menit (59-61). Dua tembakan gratis Rizky Effendy dan Serigne Kane menjadi poin terakhir dalam gim itu. Patriots gagal memanfaatkan sisa 43 detik terakhir.
“Dalam gim ini kami banyak membuat kesalahan sendiri dengan pertahanan yang terlalu lemah. Pada paruh kedua kami berhasil menghentikan laju tripoin dan meredam laju skor mereka,” ujar pelatih Hawks Antonius Joko Endratmo.
Tyron Criswell memimpin Hawks dengan dobel-dobel 21 poin dan 13 rebound. Begitu juga dengan Anthony Allen Jr. yang mencetak 11 poin dan 11 rebound. DannyRay berkontribusi dengan 15 poin dan 3 asis.
Dari kubu Patriots ada Dame Diagne yang meraih 19 poin dan 13 rebound. Daniel Salamena juga tampil lebih percaya diri dengan memberikan 14 poin. Disusul Muhammad Aymane Arip dengan 10 poin dan 8 asis.
Hawks masih menyisakan satu gim lagi pada Sabtu (24/6) mendatang. Mereka mendapat tantangan berat dari Prawira Harum Bandung yang berusaha mengejar posisi sebagai unggulan pertama.
Sementara itu Hangtuah mengakhiri musim dengan membungkam Mountain Gold. Gim ini memang tidak berpengaruh apapun karena keduanya tidak lolos playoff. Kini rekor Hangtuah 12-18 dan Mountain Gold 6-24.
Lewis Diankulu mencetak poin tertingginya di Indonesia. Nyaris tampil penuh selama 34 menit, Diankulu membukukan 41 poin dan 15 rebound dengan akurasi 58 persen. Disusul Stevan Neno dengan 14 poin.
“Gim terakhir ini kami ingin finish string meski tidak masuk playoff. Paling tidak bisa menyelesaikan musim dengan baik. Para pemain juga tidak malas-malasan di gim terakhir. Mereka tampil dengan fighting spirit yang tinggi,” kata Antonius Ferry Rinaldo, pelatih Hangtuah. (rag)
Foto: Hariyanto