Setelah Final NBA 2023 selesai, liga mengumumkan hukuman untuk Ja Morant. Bintang Memphis Grizzlies tersebut diskors 25 pertandingan untuk musim 2023-2024. Alasannya, perbuatan Morant merugikan NBA. Belakangan pihak Morant menuding NBA sedang berusaha menyingkirkannya. 

NBA tidak asing dengan tokoh-tokoh kontroversial. Beberapa nama yang selalu terlintas dalam pikiran antara lain Dennis Rodman, Magic Johnson, Charles Barkley, Kyrie Irving dan Draymond Green. Rodman bisa dibilang berada di urutan teratas daftar itu karena perilakunya, gaya berpakaian, tato, tindikan, gaya warna rambut, perselingkuhannya dan siapa yang bisa melupakan perjalanan ke Las Vegas di antara Final NBA pada tahun 1998.

Dari kontroversi bintang-bintang NBA, tidak pernah ada yang dihukum seberat Ja Morant. Dia dilarang memainkan 25 pertandingan (tanpa dibayar) karena menunjukkan senjata di akun media sosialnya. Tidak hanya sekali, Morant melakukannya dua kali. Bahkan di musim kompetisi yang sama. NBA mengatakan bahwa tindakan Morant merugikan liga, dan pantas mendapatkan hukuman yang berat. 

Masalah yang lebih besar di sini adalah sejarah lama Amerika Serikat tentang kekerasan bersenjata. Memphis, khususnya, adalah kota yang telah berjuang untuk menghilangkan stigma negatif. Morant yang awalnya jadi panutan bagi anak-anak muda dan pemain bola basket, telah melakukan hal yang merusak reputasinya. 

"Untuk Ja, bola basket bukan lagi prioritas. Sebelum kembali bermain, dia akan diminta untuk memenuhi program untuk mengatasi keadaan yang membuatnya mengulangi perilaku ini," kata Komisaris NBA Adam Silver, saat pengumuman skorsing. 

Morant sebenarnya sudah meminta maaf kepada NBA, timnya, rekan satu timnya, dan kota Memphis atas tindakannya. Tetapi dilaporkan orang-orang terdekatnya merasa bahwa NBA berusaha menyingkirkannya. Berbicara baru-baru ini di podcast Brian Windhorst, reporter NBA Tim MacMahon dari ESPN mengatakan bahwa orang-orang yang dekat dengan Morant memiliki pemikiran bahwa NBA sengaja mengeluarkan Morant dari liga. 

"Saya telah mendengar secara tidak langsung bahwa Ja dan orang-orang terderkatnya, memiliki pandangan bahwa NBA akan mengeluarkan Ja. Media juga telah sengaja membuat mereka tidak berkutik," kata MacMahon.

Bayangkan bekerja keras sepanjang hidup Anda, memberikan olahraga yang Anda cintai semua darah, keringat, dan air mata dan akhirnya mencapai impian Anda, naik menjadi bintang liga terbesar dalam rentang waktu singkat, hanya untuk semuanya runtuh karena perilaku yang tidak bertanggung jawab. Morant benar-benar perlu mengubah perilakunya. Atau, apa yang ditakutkan orang-orang terdekatnya menjadi kenyataan, dan dia harus mengucapkan selamat tinggal pada NBA, tanpa harus ada tudingan bahwa dirinya disingkirkan. (*)

Foto: Missoulian

Komentar