Bumi Borneo Basketball Pontianak menjadi tim terakhir yang mengunci tempat di playoff. Mereka memastikan hal tersebut setelah mengalahkan Satya Wacana Salatiga 81-56 pada Selasa (20/9) di Britama Arena, Jakarta. Kepastian itu terjadi setelah kemarin Hawks kalah tipis 65-64 dari Bima Perkasa.
“Kemenangan ini penting untuk memastikan kami lolos playoff. Kami termotivasi untuk membuat sejarah pertama kalinya tim ini lolos. Dengan hasil ini target ke depan semoga bisa terus menang,” ujar asisten pelatih Bumi Borneo Rimbun Sidahuruk.
Dalam gim tersebut Satya Wacana hanya memberikan perlawanan pada enam menit pertama. Bumi Borneo mengunci keunggulan melalui tripoin Raymond Shariputra (13-11). Setelah itu Bumi Borneo melaju dengan nyaman dan mencapai keunggulan tertinggi 28 poin (78-50) di pertengahan kuarter keempat.
Punggawa asing Bumi Borneo menjadi ujung tombak dalam gim ini. Randy Bell menjadi pengumpul angka terbanyak. Ia mencetak 21 poin, 4 rebound, 8 asis, dan 2 steal selama 21 menit. Disusul Cameron Ridley mencetak dobel-dobel 13 poin dan 11 rebound. Ngurah Wisnu menyumbang 11 poin.
“Dari awal memang ini gim penting untuk masuk playoff. Tapi tujuan kami tidak akan berhenti sampai disini. Kami ingin berkembangs etiap hari dan memasang target yang lebih tinggi lagi,” kata Wisnu usai pertandingan.
Sementara itu Satya Wacana memiliki Calvin Biyantaka yang memberikan terbanyak. Mengawali gim dari bangku cadangan, Calvin menyumbang 14 poin dengan akurasi 50 persen (5/10 tembakan) plus 3/6 tembakan gratis. Lalu Mervyn Lindsay II mencetak 12 poin dan 13 rebound.
Bumi Borneo memiliki dua laga sisa dengan Satria Muda dan Dewa United. Dengan posisi kedelapan, salah satu dari dua tim itu kemungkinan menjadi calon lawan Bumi Borneo di playoff nanti. (rag)
Foto: Ariya Kurniawan