Peluang Tangerang Hawks Basketball untuk lolos ke babak playoff semakin mengecil. Hal ini seiring dengan kekalahan dari Bima Perkasa Jogja 63-62 pada Senin (19/6) di Britama Arena, Jakarta. Dua pertandingan sisa nanti Hawks melawan Patriots (22/6) dan Prawira (24/6).

Hawks kalah tragis pada detik-detik terakhir. Andre Adrianno sukses memasukkan tembakan dua angka dari sisi kiri ring dan membawa keunggulan satu angka. Upaya terakhir Hawks melalui tripoin Andreas Vieri gagal. Hawks pun menelan kekalahan ke-16 dalam 28 laga.

“Sempat memimpin di paruh pertama. Karena kami panik, jadi mereka bisa membalikkan keadaan. Tadi memang salah di pertahanan terakhir. Andre dalam posisi terbuka. Kalau (tembakan Adreas Vieri) masuk, kami yang menang,” ujar pelatih Hawks Antonius Joko Endratmo.

Pertandingan itu berjalan ketat. Terjadi hingga 13 pergantian kedudukan dan 7 kali skor imbang. Bima perkasa lebih unggul dalam akurasi 36 persen (25/68). Sementara Hawks memasukkan 21/66 tembakan (31 persen). Mereka banyak terbantu dengan 16/57 tembakan gratis.

Andre mengumpulkan total 12 poin dalam 5/13 tembakan. Cameron Coleman menyubang 10 poin, 7 rebound, 4 asis, dan 2 steal. Dari bangku cadangan Victory Lobbu memberikan 10 poin, 5 rebound, 5 asis.

Dari kubu Hawks ada empat pemain yang mencetak 2 digit angka. Andras Vieri menjadi yang terbanyak dengan 13 poin. Tyron Criswell dengan 12 poin dan 9 rebound. Danny Ray mencetak 12 poin. Anthony Allen Jr. dobel-dobel dengan 11 poin dan 20 rebound.

Kemenangan ini memperkokoh posisi Bima Perkasa di posisi empat besar klasemen (18-11).  Mereka berada di baah Satria Muda, Perwira, dan Pelita Jaya. Satu gim terakhir Bima Perkasa pada Kamis (22/6) melawan Dewa United.

“Kami tidak terlalu memilih lawan dengan sengaja kalah. Siapapun akan kami lawan. Saya ingin kami finis strong. Masih terus bersaing sampai akhir karena liga ini sangat kompetitif,” tutur Efri Meldi, pelatih Bima Perkasa. (rag)

 Foto: Hariyanto

Komentar