Prawira Harum Bandung memberikan kekalahan kedua untuk Satria Muda Pertamina Jakarta musim ini, Minggu (18/6). Di Seri 8 Jakarta ini, di pertemuan kedua musim ini, Prawira menang 57-50. Kemenangan ini membuat rekor pertemuan kedua tim kini sama kuat 1-1.
Kedua tim sejatinya bermain dengan akurasi yang cukup buruk. Bahkan, akurasi keduanya tidak ada yang sampai 30 persen. Pembeda keduanya adalah performa di kuarter tiga.
Pertahanan Satria Muda tak cukup rapi untuk menjauhkan diri dari foul yang membuat Prawira mendapatkan kesempatan tembakan gratis yang lebih banyak. Prawira menutup kuarter tiga dengan laju (17-9) dan tak terkejar lagi sampai akhir laga.
Kali ini bukan Brandone Francis, Yudha Saputera, atau Jarred Shaw yang jadi top skor Prawira. Muncul nama Reza Guntara yang membukukan dobel-dobel 15 poin 17 rebound selama 34 menit bermain. Reza mencuri 8 offensive rebound dan sempurna 3/3 dari tripoin yang sangat membantu Prawira.
Brandone sendiri mencetak 13 poin. Adik dari Reza, Firdhan Guntara, menambahkan 11 poin dari bangku cadangan. Secara keseluruhan, Prawira hanya memasukkan 28 persen tembakan mereka (20/69).
Untuk Satria Muda, hanya Richard Jackson yang mencetak dua digit angka dengan dobel-dobel 14 poin 10 rebound. Satria Muda lebih buruk lagi secara akurasi. Hanya ada 18 tembakan masuk dari 73 percobaan yang mereka lepaskan. Jumlah itu setara dengan 24 persen saja.
Hasil ini memutus rangkaian 14 kemenangan beruntun Satria Muda. Rekor Satria Muda sekarang adalah (25-2), sementara Prawira (24-3). Peluang Prawira atau bahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta untuk menduduki peringkat teratas klasemen akhir masih terbuka karena kekalahan Satria Muda hari ini. (DRMK)
Foto: Ariya Kurniawan