Tentunya kabar ini sudah menyebar, karena diumumkan kemarin. Bahwa Golden State Warriors kini memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Mike Dunleavy Jr.. Mantan pemain Warriors tersebut menggantikan Bob Myers yang menundurkan diri pada 30 Mei 2023, setelah menjabat sebagai manajer sejak 2012. Tugas berat menanti Dunleavy Jr., termasuk membuat roh dinasti tetap terjaga.
Bob Myers dianggap sebagai eksekutif NBA terbaik sepanjang sejarah. Dia membawa Warriors memenangkan empat gelar juara NBA (2015, 2017, 2018, dan 2022). Jadi akan sangat sulit bagi Dunleavy Jr. untuk menempatkan diri di tengah ekpektasi tinggi para penggemar. Mereka tentu berharap pria berusia 42 tahun tersebut bisa menyamai prestasi pendahulunya. Namun Myers sendiri mengatakan kepada media bahwa dia percaya, Dunleavy Jr. bisa mengemban tugas ini. "Dia sangat bagus. Dia akan membawa tim ke arah yang benar, jika mematuhi semua arahannya," kata Myers.
Dunleavy Jr. bukan orang baru di Warriors. Dia sempat menjadi pemain pada tahun 2002 hingga 2007 atau di awal kariernya sebagai pemain NBA. Setelah pensiun, pada tahun 2018, dia direkrut oleh Warriors sebagai pencari bakat. Kariernya sebagai eksekutif dimulai pada tahun 2019, saat dia dipromosikan sebagai asisten manajer Warriors. Tahun 2021, dia naik jabatan sebagai wakil presiden operasi bola basket, dan sekarang ditunjuk untuk menggantikan Bob Myers.
Dunleavy Jr. mengambil alih tim Warriors yang sedang dalam masa transisi. Tim ini mencetak rekor 44-38 di musim reguler NBA 2022-2023, dan tersingkir dari babak playoff oleh Los Angeles Lakers di semifinal Wilayah Barat. Tim akan menghadapi perubahan roster, dengan beberapa nama besar yang kemungkinan bakal lepas.
Draymond Green bisa menjadi pemain "free agent" jika dia menolak opsi pemain senilai 27,6 juta dolar Amerika Serikat untuk musim 2023-2024. Menurut Marc J. Spears, Green akan menolak opsi tersebut untuk mendapatkan kontrak yang lebih baik. Sekarang kedua belah pihak sedang dalam pembicaraan.
Klay Thompson memasuki tahun terakhir dari kesepakatannya dan dia telah menyatakan minatnya untuk menandatangani perpanjangan. Thompson masih penting untuk tim Warriors, tetapi kurang tajam sejak cederanya. Diskusi soal perpanjangan kontrak akan fokus pada durasi dan terutama jumlah gaji ditawarkan Warriors ke Thompson.
Namun masalahnya ada pada Jordan Poole. Dia dianggap pemain yang layak masuk bursa transfer setelah penampilannya mengecewakan di babak playoff. Dia akan memasuki tahun pertama dari perpanjangan kontrak empat tahun senilai 128 juta dolar Amerika, dan sepertinya tidak akan mudah diselesaikan. Karena tidak akan ada tim yang mau menerima pemain dengan kontrak sebesar itu, dengan performa seperti Poole. Apalagi masih ada empat tahun tersisa dari nilai kontraknya.
Pemain lain yang tidak dalam performa terbaiknya adalah Jonathan Kuminga. Hampir tidak digunakan melawan Sacramento Kings dan Los Angeles Lakers di playoff. Pemain muda ini masih dapat ditukar dengan pemain lain. Rumor kemungkinan besar akan banyak beredar di tim Warriors beberapa hari sebelum Draft.
Meski begitu, Warriors masih peluang untuk memperebutkan gelar juara NBA selama Stephen Curry tetap di masa jayanya. Dunleavy Jr. bisa memaksimalkan peluang itu dengan membangun daftar kompetitif di sekeliling Curry, untuk bersaing memperebutkan gelar juara sekali lagi. (*)
Foto: The Toronto Star