Setelah Denver Nuggets menjadi juara NBA, maka liga musim 2022-2034 secara resmi berakhir. Artinya hukuman untuk Ja Morant diumumkan oleh NBA. Bintang muda Memphis Grizzlies tersebut diskors selama 25 pertandingan untuk musim 2023-2024. Keputusan ini diterima oleh klub, namun tidak bagi Asosiasi Pemain (NBPA). 

Vincent Goodwill dari Yahoo!Sports menulis tentang beratnya hukuman untuk Morant. Terutama bagi Grizzlies yang harus bertahan tanpa bintang mereka untuk sepertiga musim. Menurut Goodwill, penyelidikan NBA terhadap Morant mungkin telah menemukan fakta bahwa insiden senjata hanyalah puncak gunung es dari perilaku Ja Morant di luar lapangan.

Pihak Memphis Grizzlies merilis pernyataan singkat sebagai tanggapan atas skorsing Ja Morant selama 25 pertandingan oleh NBA. "Kami menghormati keputusan Liga untuk menghukum Ja Morant setelah kejadian ini. Sebagai tim sudah jelas, dan kami berharap semua personel tim akan mematuhinya," tulis Grizzlies dalam peryataan tersebut. 

Ja Morant sendiri juga merilis permintaan maaf. Namun terlambat, karena pemain berusia 23 tahun itu sudah diskors selama 25 pertandingan untuk musim 2022-2023. Morant terbukti menunjukkan senjata saat insiden di klub malam Denver. Setelah dihukum skorsing delapan pertandingan, dia tertangkap di Instagram Live menodongkan senjata lagi. 

Sementara itu, pihak Asosiasi Pemain NBA (NBPA) yakin hukuman Ja Morant sebagai keputusan yang sewenang-wenang dan tidak adil. Seperti dikutip dalam laporan Adrian Wojnarowski dari ESPN, karena permintaan maaf Morant, maka NBPA berharap hukuman bisa lebih ringan. 

Terlepas dari itu, sifat murni dari insiden tersebut, serta fakta bahwa itu adalah kesalahan kedua Morant, tampaknya tidak membuat NBA mengubah keputusannya. Sehingga penggemar harus menunggu hingga bulan Desember 2023 untuk melihat Morant beraksi bersama Memphis Grizzlies lagi. (*)

Foto: The Comeback

Komentar