Elang Pacific Caesar Surabaya meraih kemenangan kelimanya dalam musim ini. Mereka mengawali Seri 8 Jakarta dengan mengalahkan Indonesia Patriots 77-58. Hasil ini membalas pertemuan sebelumnya saat Patriots unggul 75-67 di Seri 2 Malang.

Dalam pertandingan di Britama Arena, Jakarta pada Sabtu (17/6) ini, Patriots hanya sempat memberikan perlawanan pada 16 menit pertama. Setelah itu Elang Pacific melaju dengan nyaman hingga keunggulan tertinggi 23 poin di awal kuarter keempat.

Pertahanan zona Elang Pacific di paruh kedua membuat Patriots tak berkutik. Hal ini diperburuk dengan akurasi tripoin Patriots yang hanya 7 persen (2/28). Secara keseluruhan Patriots menembak 23/70 persen.

Asisten pelatih Patriots Johanis Winar mengakui timnya bermain jelek hari ini. Pada kuarter ketiga permainan mereka jatuh secara signifikan. Hal ini juga dipengaruhi oleh strategi pertahanan Elang Pacific yang sulit ditembus.

“Pada paruh pertama kami bermain bagus karena mereka kadang man to man dan sedikit zone. Lalu mereka berkembang dengan pertahanan zona sampai habis yang mana kami memang kurang tripoin,” kata pria yang akrab disapa Ahang itu.

Sebanyak empat pemain Elang Pacific mencetak dua digit poin. Morakinyo Williams memimpin dengan 16 poin dan 9 rebound. Gregorio Wibowo membantu dengan 17 poin, 4 rebound, 5 asis, dan 3 steal. Muhammad Aulaz Ariezky 14 poin. Aven Pratama bersinar dengan 12 poin dan 11 rebound.

Sementara itu Dame Diagne mencetak 13 poin dan 11 rebound. Ini menjadi raihan tertinggi untuk Patriots dalam gim ini. Gede Elgi Wimbardi memberikan 11 poin dan 5 rebound.

“Hari ini secara permainan kami sudah jalan semua. Nggak diragukan lagi. Tetapi seperti kurang semangat dan kurang komunikasi,” ujar pemain Patriots Greans Tangkulung usai pertandingan.

Hasil ini menjadi kemenangan kelima bagi Elang Pacific sepanjang musim. Dalam sisa musim reguler Elang Pacific menyisakan gim melawan RJ Amartha Hangtuah (19/6) dan West Bandits Solo (21/6). Sedangkan Patriots menyisakan gim melawan Evos Thunder Bogor dan Hawks. (rag)

Foto: Hariyanto

Komentar