Kebuntuan Michael Porter Jr. di Final NBA Pertamanya

| Penulis : 

Michael Porter Jr. dianggap sebagai salah satu bintang Denver Nuggets. Tetapi sinarnya redup di Final NBA 2023, atau final pertamanya sepanjang karier. Porter Jr. mengalami kebuntuan. Setelah keluar sebagai juara, dia seakan lepas dari tekanan. 

Porter Jr. tampaknya belum siap dengan beban seberat tampil di di partai puncak. Pemain berusia 24 tahun itu melewatkan 19 dari 22 percobaan tembakan tripoin sampai gim keempat. Dia kemudian melewatkan empat percobaan pertamanya di di gim kelima. Jadi total selama lima pertandingan, Porter Jr. hanya memasukkan 3 tripoin dari 26 percobaan. Alih-alih mempertahankan persentase 42 persen di musim reguler, Porter Jr. hanya memasukkan 12 persen tripoin di Final NBA 2023. 

Penggemar jelas menjadi tekanan besar bagi Porter Jr.. Karena setiap dia mendapatkan bola, dan melepaskan tembakan tripoin, mereka langsung berdiri dan mengangkat tangan. Sehingga saat tembakan itu gagal, maka kekecewaan penonton akan membuat Porter Jr. semakin tertekan. Padahal Michael Malone sebagai kepala pelatih Nuggets punya alasan kuat untuk menempatkan Porter Jr. sebagai penembak jitu utamanya. Karena di musim reguler dia tampil maksimal. 

Tetapi Porter Jr. mencoba cara lain untuk tetap memberikan dampak pada tim. Dia masuk ke area kunci untuk menjadi fasilitator. Sangat terlihat di gim kelima, di mana Porter Jr. bermain dengan jarak yang lebih dekat dari ring. "Saya berusaha untuk membantu pertahanan. Seri ini tembakan saya busuk. Tapi saya tetap berusaha keras. Hanya itu yang bisa saya usahakan. Saya tidak peduli, kami memenangkan gelar ini," kata Porter Jr. di sesi wawancara. 

Setelah Porter Jr. menyelesaikan pesta sampanye di ruang ganti, dia pergi ke lapangan untuk sesi wawancara. Saat dia menyelesaikan satu sesi dengan stasiun TV lokal, Porter menghampiri pelatih Malone. 

"Mereka menanyaiku tentangmu, Pelatih!" kata Porter pada Malone.

"Dan, mereka menanyaiku tentangmu!" jawab Malone.

"Saya pikir ini sangat penting, jangan menilai Michael Porter hanya dari tembakannya di final," kata Malone. "Lihatlah penampilannya di final Wilayah Barat dan melawan Phoenix dan melawan Minnesota dan, yang lebih penting, sepanjang musim. Michael akan menjadi lebih baik ke depan. 

Porter Jr. telah mengalahkan tubuhnya sendiri untuk menjadi jara. Pemain yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-25 akhir bulan ini, telah menjalani tiga operasi punggung. Sejumlah dokter tim dari seluruh liga yang mengevaluasinya sebelum draf 2018 memperkirakan Porter mungkin tidak bisa bermain di NBA selama lebih dari tiga tahun karena cedera punggungnya yang parah. 

Setelah operasi terakhir tersebut, pada Desember 2021, Porter menghadapi periode rehabilitasi yang sangat panjang, yang memaksa tubuhnya untuk mempelajari kembali fungsi dasar, apalagi cara menembak dengan melompat. 

"Setelah semua yang saya lalui, saya tidak seharusnya menjadi juara. Tetapi untuk melakukannya dengan tim ini, saya tidak dapat menggambarkannya. Saya melihat kembali semuanya, seberapa keras saya bekerja, dan itu terasa tidak nyata," kata Porter Jr. 

Mungkin persentase tembakannya yang buruk di Final NBA akan dilihat dalam retrospeksi sebagai momen yang membantu Porter Jr. menyadari dampaknya di tim. Malone dan manajer umum Calvin Booth sama-sama berbicara tentang keinginan untuk menambah lebih banyak trofi selama masih punya Nikola Jokic. Mereka juga memasukkan Michael Porter Jr. dalam daftar tim musim depan. (*)

Foto: nba.com

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
Hanya James Harden & Stephen Curry yang Capai 3 Ribu Tripoin
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya