Jumlah penduduk Serbia sekitar 7 juta orang atau hanya 0,1 persen populasi dunia. Tetapi dua orang Serbia berhasil mendominasi dunia olahraga populer saat ini. Hanya dalam waktu dua hari, dua rekor tercapai.

Pada Minggu (11/6) Novak Djokovic merebut gelar Prancis Terbuka 2023. Ia menjadi petenis tersukses dengan 23 grand slam. Esok harinya Nikola Jokic menjuarai NBA bersama Denver Nuggets. Ini menjadi gelar pertama Nuggets sejak tim tersebut lahir 46 tahun lalu.

Dalam The Morning After, kolumnis olahraga Mark Whicker menyebut populasi Serbia terus menyusut. Hal ini disebabkan angka kelahiran merendah, populasi menua, dan efek dari perang pada 1990-an. Tetapi Djokovic dan Jokic membuat Serbia bersinar.

“Djokovic dan Jokic bukan sekedar selebritas. Mereka adalah kebanggaan Serbia. Juara yang dikenal sebagai orang Serbia dan masih tinggal disana. Mereka adalah agen perubahan yang gigih dalam memperbaiki citra negaranya,” ujar Whicker.

Nole (sapaan Djokovic) mengalahkan Casper Ruud 7-6(7-1), 6-3, 7-5 dalam final Roland Garros. “Djokovic memenangkan 21 dari 23 set selama turnamen dan 6-0 dalam tie break. Dalam tiebreak itu, dia tidak melakukan kesalahan sendiri,” lanjut Whicker.

Kemudian Joker (sapaan Jokic) menjadi salah satu pemain NBA terbaik saat ini. Ia menjadi Most Valuable Player (MVP) dua musim beruntun dan finalis dalam tiga musim terakhir. Selama babak playoff ini, Jokic telah mencetak 10 tripel dobel. Jokic juga dinobatkan sebagai MVP NBA Final 2023.

Keduanya juga bersahabat dan saling mengagumi. Bahkan berbagi julukan sebagai “Joker”. Mereka juga saling memberi semangat saat berusaha mendapatkan gelar masing-masing.

“Saya pikir tidak ada yang bisa melakukan apapun yang dia lakukan saat ini. Dia (Jokic) benar-benar pemain basket terbaik dunia dan saya sangat mengaguminya. Dia pria yang luar biasa, kebanggaan Serbia, dan kami bangga memilikinya,” ungkap Djokovic kepada Forbes.

“Dia (Djokovic) adalah orang yang mewakili Serbia di kancah yang jauh lebih besar. Dia duta besar Serbia. Dia adalah idola anak-anak Serbia. Tidak hanya di lapangan. Tetapi untuk hal-hal yang dilakukan oleh yayasannya,” kata Jokic. (rag)

Foto: Eurohoops

Komentar