Pemain Cleveland Cavaliers Ricky Rubio sudah punya pandangan untuk masa depannya. Rubio bakal kembali ke liga Eropa, setelah kontraknya di NBA berakhir. Rubio megatakan kalau dirinya sudah siap meninggalkan NBA. 

Ada banyak faktor yang mendorong Rubio untuk meninggalkan NBA. Faktor pertama adalah usia, serta dua cedera ligamen anterior yang dideritanya. Rubio menghabiskan dua musim di Cavaliers, dengan hanya memainkan 67 pertandingan sejak 2021 hingga 2023. Musim terakhir berakhir buruk, karena Rubio hanya bermain 17,2 menit per pertandingan. 

Rubio baru-baru ini muncul di siaran langsung TV selama semifinal Playoff ACB, Spanyol, antara Real Madrid dan Joventut Badalona. Pemain Spanyol ini membicarakan soal kemungkinan untuk pulang ke negara asalnya, dalam dua tahun ke depan. Untuk lebih jelasnya, kontrak Ricky Rubio hanya tersisa dua tahun, dengan nilai kontrak 6,1 juta dolar setiap tahun. Sedangkan di musim 2024-2025, dia tidak mendapatkan jaminan. 

Terkait hal tersebut, manajer Cavaliers Koby Altman mengaku masih memiliki harapan baik, menyadari sulitnya pulih dari cedera serupa. Justru karena alasan inilah, menurut apa yang dilaporkan cleveland.com, manajemen mendorong Rubio untuk berpartisipasi di Piala Dunia FIBA ​​2023, agar bisa meningkatkan nilai jualnya di hadapan klub. Namun kalau itu tidak juga mengangkat pamornya lagi, Rubio sudah siap untuk pulang.

"Ide saya ketika saya pergi dari NBA adalah kembali bermain di Eropa. Saya tidak tahu bagaimana kondisi fisik dan mental saya, dan apakah saya masih ingin bermain, tetapi waktu saya di NBA akan segera berakhir," kata Rubio. "Saya mulai mempertimbangkan kepulangan saya. Pulang ke Barcelona. Saya memiliki dua tahun tersisa di kontrak saya, mungkin kurang. Kita lihat saja nanti."

Tujuan favorit, jika kembali ke Spanyol, jelas Barcelona Basquet dan Joventut Badalona. Kedua tim ini pernah dibela Rubio sebelum dia pindah ke NBA. Namun Rubio ingin merasakan liga Italia terlebih dahulu. "Saya ingin bermain di Italia selama setahun, saya suka lingkungannya, makanannya, bahasanya, meski mungkin sekarang sudah agak terlambat," ungkapnya.

Faktor kedua yang memengaruhi keputusan Rubio justru dari luar lapangan. Bagi Ricky Rubio akan ada keluarga yang memaksakan keputusan. "Ketika putra saya harus mulai bersekolah, tidak ada gunanya lagi berada di NBA. Aku harus kembali. Saya tidak ingin membingungkannya ketika dia berusia 6 tahun, usia ketika Anda mulai berteman. Saya membicarakannya dengan istri saya, kami sangat tegas tentang hal itu. Pada saat itu bola basket tidak lagi menjadi prioritas," katanya. 

Rubio mulai bermain di NBA sejak tahun 2011. Dia direkrut oleh Minnesota Timberwoles, yang dibelanya sampai tahun 2017. Rubio kemudian pidah ke Utah Jazz, sampai tahun 2019. Selanjutnya dia membela Phoenix Suns (2019-2020), dan kembali ke Minnesota Timberwoles di musim 2020-2021. Dua tahun terakhir dia bermain untuk Cleveland Cavaliers. Rubio menerima perpanjangan kontrak tiga tahun senilai 18 juta dolar Amerika pada bulan Juli 2022. Sehingga dia bisa bertahan di NBA setidaknya sampai tahun 2024. (*)

Foto: Okdiario.com

Komentar