Satria Muda Pertamina Jakarta kembali menutup seri IBL dengan sempurna. Mereka menyapu bersih empat kemenangan di Seri 7 Bandung. Dalam pertandingan di C-Tra Arena pada Minggu (11/6) itu, Satria Muda menutup perlawanan West Bandit Solo dengan skor akhir 69-54.
West Bandits memberi perlawanan yang seimbang di paruh pertama. Pada dua kuarter awal, masing-masing tim mencetak 19 poin per babak. Terjadi 8 kali pergantian kedudukan dan 7 kali skor imbang. Tripoin Gabriel Risky menyamakan kedudukan 38-38 sebelum jeda.
Setelah 26 menit memberikan perlawanan, West Bandits kehilangan kendali. Tripoin Juan Laurent Kokodiputra menjadi titik balik Satria Muda. Selepas itu mereka melaju hingga mencapai margin tertinggi 15 poin di awal kuarter keempat.
“Kami diberi pelajaran yang banyak dalam gim ini. Banyak yang harus dirapikan. Salut dengan West Bandits yang bermain luar biasa,” ungkap pelatih Satria Muda Youbel Sondakh dalam sesi jumpa pers.
Lebih dari setengah skor Satria Muda berasal dari paint area. Mereka memasukkan 28/75 tembakan (FG 37 persen). Juan Laurent memimpin Satria Muda dengan 15 poin dan 7 rebound. Widyanta Putra Teja, Avan Seputra, dan Antoni Erga masing-masing mencetak 9 poin.
Sementara itu Sevly Rondonuwu tampil panas. Ia menjadi top skor dalam gim ini. Tampil selama 30 menit, Sevly mencetak 28 poin dan menjadi raihan tertingginya musim ini. Dari 10 tembakan yang berhasil, setengahnya merupakan tripoin.
“Nothing to lose saja. Menjawab kepercayaan yang diberikan. Begitu dapat bola langsung tembak kalau lagi posisi terbuka. Masuk nggak masuk itu urusan belakang. Kalau tidak masuk ya balik ke defense lagi,” kata Sevly.
Dengan hasil ini Satria Muda kokoh di puncak dengan rekor menang kalah 25-1. Mereka menyisakan gim di kandang dengan melawan Prawira (18/6), Dewa United (20/6), Bumi Borneo (21/6), dan Pelita Jaya (24/6). (rag)
Foto: Ariya Kurniawan