Perjuangan Bumi Borneo untuk mendapatkan tiket playoff kembali mendapat rintangan. Dalam gim terakhirnya di Seri 7 Bandung (11/6) itu, Bumi Borneo harus mengakui keunggulan Rans Pik Basketball 61-59.

“Ini kemenangan yang penting karena kami juga sedang mengejar posisi playoff. Tetapi kami masih perlu berbenah karena tripoin yang biasanya sekitar 35 persen ini hanya 18 persen. Kami harap sebelum Seri 8 Jakarta hal itu bisa dibenahi,” ungkap pelatih Rans Pik Bambang Asdianto Pribadi.

Gim berjalan ketat sejak tepis mula. Bumi Borneo tidak pernah unggul lebih dari tujuh poin. Dalam lima menit akhir menjadi pertarungan yang panas. Kedua tim imbang 59-59 di tiga menit terakhir. Lay up Althof Satrio membawa Rans Pik unggul 61-59.

Tanpa Randy Bell, serangan Bumi Borneo terhambat. Dalam sisa waktu tersebut, enam upaya penyerangan Bumi Borneo gagal. Secara keseluruhan Bumi Borneo memasukkan 22/76 tembakan dengan akurasi hanya 29 persen.

Akeem Ellis tak terbendung dalam gim ini. Ia mendominasi dalam 10/26 tembakan. Ellis mencetak dobel-dobel 24 poin dan 14 rebound. Kedua terbanyak diraih oleh Alexander Franklyn dengan 8 poin.

Hal yang sama juga dimiliki Bumi Borneo. Cameron Ridley membukukan 24 poin dan 17 rebound dalam 32 menit. Ngurah Wisnu Budidharma menyumbang 11 poin dan 8 rebound. Disusul Raymond Shariputra dengan 10 poin.

“Turnover memang lebih banyak. Field goals juga jelek. Kami kebobolan di Akeem Ellis. Sebenarnya tanpa Randy Bell, kami masih bisa membuktikan bisa mengimbangi lawan,” kata Raymond usai pertandingan.

Bumi Borneo menutup Seri 7 Bandung dengan dua menang dan dua kalah.  Ini menjadi kekalahan kedua beruntun bagi mereka. Sebelumnya Bumi Borneo takluk dari Evos 63-71. Sebaliknya Rans Pik menang tiga dari empat gim di Bandung. Kemarin Rans Pik mengalahkan Tangerang Hawks 90-86. (rag)

Foto: Ariya Kurniawan

Komentar