Evos Thunder Bogor tancap gas di Seri 7 Bandung. Dari empat gim di C-Tra Arena itu, Evos telah menang dua kali. Ini juga pertama kalinya Evos menang dua gim beruntun. Mereka menutup seri tersebut dengan menumbangkan Bima Perkasa Jogja 70-60 pada Minggu (11/6).

“Perkasa memiliki kemampuan individu yang bagus dengan cara selalu menusuk ke dalam. Kami berusaha menghentikan itu. Meski tidak semua berhasil tapi anak-anak langsung tanggap. Membuat kami bisa mengontrol gim sampai akhir,” ujar asisten pelatih Evos Ricky Dwi Tauri.

Kebangkitan Evos terjadi di awal kuarter kedua. Setelah mengejar 19-21 di kuarter pertama, Evos berhasil membalik keadaan melalui tripoin Cio Manuputty (22-21). Setelah itu Evos tak terkejar lagi. Mereka mencapai keunggulan maksimal 13 poin (40-27) sebelum jeda pertandingan.

Secara keseluruhan Evos unggul dengan field goals 43 persen (27/63). Juga memaksimalkan 11/20 tembakan gratis dan 5 tripoin yang krusial. Evos mematikan Bima Perkasa melalui 23 poin dari serangan balik cepat.

Andre Jackson mencetak dobel-dobel 17 poin dan 17 rebound plus 3 steal selama 23 menit. Dibantu oleh Christopher Winata yang dominan di bawah ring dengan 10 poin.

Dari kubu Bima Perkasa tertahan dengan 24/68 tembakan (FG 35,3 persen). Akurasi Bima Perkasa juga sedang buruk karena hanya empat dari 14 tripoin yang tepat sasaran.  Cameron Coleman memberikan 23 poin dan 7 rebound. Serta Victory Lobbu 11 poin.

“Kekalahan ini membuat kami dapat pelajaran dari Evos. Dari gim tadi pertahanan kami memang kurang. Itu saja sih catatannya. Memang kurang berusaha dalam bertahan,” kata Padre Hosbach.

Kemarin Evos juga memberi kejutan dengan mengalahkan Bumi Borneo basketball Pontianak 71-63. Kemenangan tersebut membawa Evos naik ke posisi 12 dengan rekor 8-18. Sedangkan Bima Perkasa tetap di posisi empat (17-10). (rag)

Foto: Ariya Kurniawan

Komentar