Hampir tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta. Hingga pertandingan ke-25 ini, hanya Indonesia Patriots yang bisa mengalahkan mereka. Kini Satria Muda memberi balasan. Pada Sabtu (10/6) di C-Tra Arena, Bandung itu, Satria Muda menggulingkan Patriots 79-64.

Dalam pertandingan tersebut, perlawanan Patriots hanya sampai pada 12 menit pertama. Terjadi dengan empat kali pergantian keunggulan dan lima kali skor imbang. Keunggulan tertinggi Patriots 6 poin di awal kuarter pertama (4-10).

Satria Muda mengunci momentum melalui tripoin Ali Bagir Alhadar (43-41). Sebanyak 10/23 tripoin Satria Muda semakin membenamkan Patriots. Satria Muda terus melaju hingga keunggulan tertinggi 17 poin di menjelang akhir laga.

“Kami mencoba bermain efektif saja. Poin dari paint area kamis edang jelek. Untungnya masih bisa memaksimalkan tripoin. Cuma masalahnya tripoin Patriots juga wangi. Karena sama-sama sedang bagus, jadi siapa yang lebih fokus saja,” ungkap Antoni Erga dalam sesi jumpa pers.

Satria Muda bisa memasukkan 30/76 tembakan dengan akurasi 39,5 persen, Patriots bisa mengimbangi dengan 9/22 tripoin. Ditambah 11/13 tembakan gratis. Secara keseluruhan Patriots membukukan 22/61 tembakan (36,1 persen).

Raihan poin Satria Muda merata. Empat pemain mencetak dobel digit poin. Widyanta Putra Teja menjadi yang tertinggi dengan 13 poin. Alijah Foster 11 poin, 7 rebound, dan 2 blok. Richard Jackson 10 poin dan 12 rebound. Laurentius Oei 10 poin.

Dari kubu Patriots sendiri Julian Chalias mencetak 18 poin. Dame Diagne dengan 9 poin dan 11 rebound.

“Kami tidak mengejar hasil per gim karena tujuan kami adalah juara. Jadi harus berkaca apa yang terus kami perbaiki agar bisa tampil sempurna dan bisa eksekusi dengan semakin baik,” imbuh Youbel Sondakh, pelatih Satria Muda.

Kemenangan tersebut juga membawa Satria Muda merebut puncak klasemen. Tim asuhan Youbel Sondakh itu memiliki rekor menang kalah 24-1. Satria Muda menyisakan satu gim di Seri 7 Bandung melawan West Bandits Solo besok pukul 16.30 WIB. (rag)

Foto: Hariyanto

Komentar