Bumi Borneo Basketball Pontianak gagal mengamankan laga krusial. Mereka kalah secara mengejutkan dari Evos Thunder Bogor 71-63 pada Sabtu (10/6) di C-Tra Arena, Bandung. Dengan hasil ini persaingan ke papan tengah semakin panas menyusul kekalahan Tangerang Hawks.

“Kami berhasil memperbaiki kekurangan di paruh pertama. Saat awal pertandingan banyak yang kurang waspada dengan keadaan. Begitu mendapat bola, bukannya langsung menyerang, malah mencari teman padahal posisi sudah terbuka,” ungkap asisten pelatih Evos Ricky Dwi Tauri.

Pertandingan Evos vs Bumi Borneo tersebut memang sengit. Bumi Borneo mengawali gim dengan keunggulan 0-7 dan ini menjadi jarak terjauh yang mereka lakukan. Evos berhasil menyamakan kedudukan 12-12 di kuarter pertama.

Kedua tim tidak pernah memimpin lebih dari 8 poin. Sepanjang pertandingan itu terjadi 12 kali pergantian kedudukan dan 11 kali skor imbang. Titik balik Evos terjadi saat tembakan dua angka Andrian Christianto di awal kuarter empat dan membawa Evos unggul 47-45. Mereka berhasil menjaga momentum sampai akhir itu meski Bumi Borneo sempat menyamakan skor 60-60.

Andrea Jackson memimpin Evos dengan 14 poin, 8 rebound, dan 4 asis. Ia tidak melewatkan 6 tembakan bebas. David Haye menyumbang 9 poin. Begitu halnya dengan Andrian Christianto yang meraih 9 poin.

Sementara itu Bumi Borneo banyak melakukan kesalahan sendiri. Mereka membuat 17 turnover yang berbuah 16 poin untuk Evos.

“Catatan terbesar kami adalah kami tidak bermain seperti biasa. Penyesuaian yang Evos lakukan berhasil merusak ritme kami dan membuat kami tidak bisa keluar dari tekanan,” kata Rimbun Sidahuruk, asisten pelatih Bumi Borneo.

Randy Bell memberikan 18 poin dan 7 rebound untuk Bumi Borneo. Disusul Cameron Ridley dengan 10 poin dan 6 rebound. Raymond Shariputra mencetak 10 poin. (rag)

Foto: Hariyanto

Komentar