Babak perpanjangan waktu (overtime) memang bukan menjadi hal yang baik untuk Dewa United Banten. Untuk keempat kalinya dalam musim ini mereka harus menyelesaikan gim lewat OT. Dari empat gim itu Dewa United kalah tiga kali. Termasuk takluk dari Prawira Harum Bandung 91-88 pada Jumat (9/6).
Dalam pertandingan tersebut, Dewa United sempat tertinggal 11-1 di pertengahan kuarter pertama. Perlawanan Dewa United mulai terlihat di kuarter ketiga. Kemenangan di depan mata digagalkan oleh layup Yudha Saputera dan memaksa OT dengan kedudukan 81-81.
Secara keseluruhan Dewa United memang lebih baik dalam akurasi 44,9 persen. Namun, mereka membuat 25 turnover yang menambah 21 poin bagi Prawira. Selain itu Dewa United gagal memaksimalkan 14 tembakan gratis dari 33 kesempatan.
Prawira justru lebih baik dengan hanya meleset dua dari 21 tembakan gratis. Pertandingan juga tidak mudah bagi Prawira. Mereka kehilangan Pandu Wiguna di kuarter pertama, Firdhan Guntara di kuarter keempat, dan Jarred Shaw saat OT.
“Ini gim yang luar biasa. Saya bangga kepada pemain. Gim ini memang naik turun tetapi semua berjuang dengan baik meski kadang diselimuti emosi yang harus bisa kami kendalikan. Kami kehilangan beberapa pemain tapi pemain yang lain bisa menutupi kekosongan. Saya senang dengan cara kami menang,” ujar David Singleton, pelatih Prawira.
Reza Guntara bermain dengan baik menutupi celah-celah tersebut. Ia mencetak dobel-dobel 16 poin, 10 rebound, serta 3 blok. Brandone Francis menjadi yang terbanyak dengan 31 poin dan 11 rebound. Yudha Saputera menyumbang 10 poin dan 9 rebound. Serta Jarred Shaw 15 poin.
Sedangkan Kaleb Ramot Gemilang menjadi kunci perlawanan Dewa United. Tampil selama 44 menit, Kaleb memberikan 33 poin dan 7 rebound. Yeison Colome dengan 27 poin dan 12 rebound. Anthony Johnson 12 poin dan 10 rebound. Disusul Kevin Moses 11 poin.
“Harusnya kami bisa memenangkan gim ini. Tapi saya melewatkan banyak tembakan bebas. Banyak hal terjadi karena kesalahan sendiri. Padahal gim sudah bagus karena strategi berjalan,” ungkap Kaleb. (rag)
Foto: Ariya Kurniawan