Legenda sekaligus pengamat NBA Shaquille O'Neal ikut berkomentar soal masalah yang menimpa Ja Morant. O'Neal mendukung langkah komisioner Adam Silver untuk memberikan hukuman yang berat kepada bintang muda Memphis Grizzlies tersebut. Pemain NBA seharusnya dilarang menampilkan kekerasan, apa pun alasannya.
Ja Morant terseret kasus video Instagram yang memperlihatkan dirinya membawa senjata. Ini sudah kali kedua Morant melakukan hal tersebut. Konsekuensi yang harus diterima tentu sangat berat. Menurut Dan Patrick dari acara The Dan Patrick Show, Morant bisa diskors sebanyak 30 sampai 40 pertandingan. Namun itu hanya spekulasi saja.
Baca juga: Nasib Ja Morant Diputuskan Setelah Final NBA 2023
Dikutip dari berita Sportskeeda, bahwa Morant melakukan pembelaan untuk kasus kedua ini. Dia mengatakan kalau senjata yang dipegang bukan asli alias mainan. Justru pembelaan inilah yang membuat Shaquille O'Neal angkat bicara. Menurutnya asli atau mainan itu akan sama saja, tidak membuat perbedaan dalam kesan.
"Masalahnya, Ja Morant membuat senjata jadi mainan. Saya pikir semua orang setuju bahwa senjata bukan mainan. Tetapi kalau pun itu mainan, tetap saja tidak mengubah hukumannya. Morant tetap dinilai sebagai pemain yang mempromosikan kekerasan. Karena selama bertahun-tahun, senjata telah menjadi masalah besar di negara ini," ungkapnya.
Memphis Grizzlies telah mengeluarkan skorsing untuk Ja Morant tanpa batas waktu dari aktivitas tim. NBA masih terus menyelidiki kasus tersebut saat ini. Namun yang jelas, NBA akan mengumumkan sanksi untuk Ja Morant setelah Final NBA 2023. (*)
Foto: USA Today