Bali United Basketball meraih kemenangan pertamanya di Seri 7 Bandung. Mereka menenggelamkan West Bandits Solo 82-60. Hasil ini semakin memperdalam luka West Bandits yang telah mengalami enam kekalahan beruntun.
Dalam pertandingan di C-Tra Arena, Bandung pada Selasa (6/6) itu, Bali United membangun keunggulan sejak dua menit pertama. Babak demi babak keunggulan Bali United bertambah. Mereka mencapai puncaknya saat memimpin 25 poin (82-57) di penghujung pertandingan.
“Saya pikir lawan sudah bermain dengan sangat keras. Mereka mengalami hal yang buruk dalam timnya dan ini sebenarnya tidak baik untuk liga. Tetapi saya pikir kami bermain dengan baik pada pertandingan ini,” ungkap pelatih Bali United Anthony Garbelotto usai pertandingan.
Bali United dominan dalam paint area dengan mencetak 52 poin. Sebanyak dua punggawa asing Bali United mencetak lebih dari 20 poin dalam gim ini. Julius Bowie mengumpulkan 23 poin, 6 rebound, 4 asis, dan 2 steal. DIbantu Dior Lowhorn dengan 20 poin dan 7 rebound.
Dengan kemenangan ini Bali United mengalami rekor menang kalah RJ Amartha Hangtuah Jakarta 10-15. Hangtuah berada di posisi sembilan dan Bali United tepat satu tingkat di bawahnya. Selain kedua tim itu, masih ada Bumi Borneo dan Tangerang Hawks yang ikut bersaing.
“Ada dua gim berikutnya cukulit sulit melawan Rans Pik dan Hangtuah karena kami memiliki tujuan yang sama. Kami harus menang. Jika bisa memenangkan semua pertandingan sisa, saya yakin Bali United akan lolos ke playoff,” lanjut Garbelotto.
Sementara itu dari kubu West Bandits tidak ada yang mencetak dua digit poin. Raihan poin terbanyak dicetak oleh Gabriel Risky dan Patrick Nikolas yang sama-sama membukukan sembilan poin.
“Kondisi kami memang cukup berat tapi kami komitmen untuk menyelesaikan musim ini. Apapun hasilnya. Yang jelas kami tidak mau ada yang cedera dan tetap bertahan,” kata Raoul Miguel Hadinoto, pelatih West Bandits. (rag)
Foto: Ariya Kurniawan