Dewa United Banten terselamatkan melalui babak perpanjangan waktu (overtime). Mereka akhirnya bisa mencuri kemenangan dari Evos Thunder Bogor 80-74 pada Selasa (6/6) di C-Tra Arena, Bandung.
Ini menjadi OT ketiga Dewa United pada musim ini. Dari dua OT sebelumnya mereka kalah saat melawan Bima Perkasa Jogja dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Bahkan pada pertandingan melawan Pelita Jaya itu dilalui dalam dua kali OT.
Dalam pertandingan melawan Evos ini, Dewa United nyaris selalu tertinggal. Bahkan Evos memimpin 15 poin (47-32) pada awal kuarter ketiga. Momentum pengejaran Dewa United terjadi di akhir kuarter ketiga saat bisa menyamakan kedudukan 51-51.
Saat OT tersebut, Dewa United membatasi Evos yang hanya bisa mencetak 8 poin. Dewa United juga terbantu dengan 45 tembakan gratis dan berhasil mengeksekusi 25 kali. Mereka juga memanfaatkan 21 turnover Evos menjadi 20 poin dan unggul dalam 21 serangan kedua.
“Satu-satunya hal yang bagus dalam gim ini saat kuarter ketiga. Setelah itu tidak. Kami tidak bisa menghentikan offensive rebound mereka dan serangan kami buruk. Masih banyak yang harus diperbaiki,” ujar pelatih Dewa United Santiago Rimoldi.
Yeison Yan Colome mencatat debutnya dengan Dewa United dengan mencetak 17 poin, 6 rebound, dan 2 steal. Anthony Johnson dominan di bawah ring dengan melepas 10/26 tembakan plus 6/12 tembakan gratis. Ia mengoleksi terbanyak 26 poin plus 17 rebound dan 4 steal. Dibantu Kaleb Ramot Gemilang 12 poin dan Kevin Eliazer Poetiray 10 poin.
Sementara itu Andre Jackson memberi Evos 23 poin, 8 rebound, dan 2 asis. Cio Manuputty turut menyumbang 21 poin, 4 rebound, dan 4 asis. Disusul Hendra Thio 14 poin, 5 rebound, dan 6 asis.
“Agak susah dijelaskan ya soal raihan tembakan gratis. Kami dapat 20 dan mereka 45 padahal mainnya sama-sama fisikal. Jadi, balik lagi harus lihat pertandingannya,” imbuh asisten pelatih Evos Ricky Dwi Tauri. (rag)
Foto: Hariyanto