Tripoin Yesaya Saudale Hentikan Momentum Hangtuah

| Penulis : 

Pelita Jaya Bakrie Jakarta masih terlalu tangguh bagi RJ Amartha Hangtuah. Dalam pertandingan di C-Tra Arena, Bandung pada Minggu (4/6) itu, Pelita Jaya berhasil menjaga keunggulan dengan skor akhir 84-71. Kemenangan ini membawa Pelita Jaya unggul 2-0 atas Hangtuah pada musim reguler.

Pelita Jaya mendominasi paruh pertama dengan keunggulan mencapai 22 poin (44-22) di paruh pertama. Namun, bukan berarti mereka melaju dengan nyaman. Hangtuah memangkas hingga berjarak enam poin (70-64) di awal kuarter keempat.

“Mereka memukul baik dengan sangat bagus. Tetapi kami bermain lebih baik dan bisa mengontrol situasi. Hanya saja kami melewatkan banyak tembakan. Secara keseluruhan kami memang layak mendapatkan kemenangan ini,” tutur Djordje Jovicic.

Buruknya akurasi tembakan gratis membuat Hangtuah gagal mengejar Pelita Jaya. Dari 26 kesempatan, mereka hanya bisa memasukkan 8 tembakan gratis. Sebaliknya Pelita Jaya memanfaatkan celah dengan merebut 19 poin dari 14 turnover Hangtuah. Pelita Jaya juga lebih rapi dengan mencetak 6 turnover sepanjang gim.

Dashaun Wiggins memimpin Pelita Jaya dengan 22 poin dari 8/15 tembakan. Yesaya Saudale sedang berapi-api dengan mencetak 18 poin, 5 rebound, 7 asis, dan 2 steal. Sebanyak tiga tripoinnya dalam empat menit terakhir memutus momentum Hangtuah. Mohamad Arighi menyusul dengan 12 poin dan 7 rebound.

Hangtuah sendiri memasukkan 28 tembakan dari total 63 percobaan. Ronnie Boyce III menjadi yang terbanyak dengan 21 poin, 6 rebound, dan 3 steal. Sayangnya, Ronnie hanya bisa mencetak 1/6 tembakan gratis

Dari bangku cadangan, Joseph Desmet menambah dengan 13 poin. Dari lima tembakannya yang sukses, tiga diantaranya merupakan tripioin. Selain itu, Hangtuah juga diperkuat lagi oleh Fisyaiful Amir yang menepi 6 bulan setelah operasi. Meski If sendiri masih terbatas dalam 12 menit dan mencetak 4 rebound.

“Gim yang berjalan baik untuk kedua tim. Bisa menyerang balik tetapi terlalu banyak turnover, tembakan gratis yang buruk membuat kami tidak bisa maksimal mengejar. Kalau bisa lebih baik, mungkin ceritanya akan berbeda,” ungkap pelatih Hangtuah Antonius Ferry Rinaldo. (rag)

Foto: Hariyanto

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Adrian Wojnarowski Pensiun Jadi Jurnalis