Indonesia Patriot menggagalkan kemenangan Satya Wacana Salatiga. Gim pertama Seri 7 Bandung (4/6) itu berakhir melalui babak perpanjangan waktu (overtime). Patriots mengambil kemenangan 74-70 di C-Tra Arena, Bandung.
Sempat tertinggal 19 poin, Satya Wacana bangkit di dua menit akhir pertandingan. Mereka menyamakan kedudukan 63-63 dalam waktu normal. Dalam babak OT itu Satya Wacana membuat lima turnover yang berujung dengan kemenangan Patriots.
“Mereka bermain sangat bagus dan cerdas. Sebenarnya Satya Wacana layak untuk menang. Kami hanya beruntung. Kami tidak bermain di level terbaik dan terlalu individual di akhir gim. Bisa dibilang ini gim yang cukup buruk bagi kami,” ujar Milos Pejic, pelatih Patriots usai pertandingan.
Dame Diagne dan Julian Chalias menjadi pilar kemenangan Patriots. Meski Julian harus keluar pertandingan karena akumulasi lima personal foul. Diagne memberikan 23 poin, 8 rebound, 6 asis, dan 5 steal. Julian degan 13 poin dan 7 rebound. Dari bangku cadangan Sergine Moudou Kane 13 poin dan 8 rebound.
Dari kubu Satya Wacana sendiri tampil tanpa pemain asing. Febrianus Khiandio menjadi yang terbanyak dengan 23 poin. Hendry Lakay memberikan 14 poin dan 5 rebound. Ignatio Brahmana tampil percaya diri dengan menyumbang 11 poin dan 2 asis.
“Kami banyak belajar dari gim ini. Dalam posisi yang tidak ideal justru bisa menunjukkan semangat bermain. Pada paruh kedua yang kami butuhkan dalam komunikasi, defense, dan offense membaik tapi hasilnya memang belum oke. Memang kurang beruntung mengambil momen karena komunikasi nggak pas,” ungkap pelatih Satya Wacana Jerry Lolowang.
Satya Wacana untuk sementara naik satu strip di posisi ke-14 dengan rekor menang kalah 4-20. Sementara itu Indonesia Patriots di posisi ketujuh (11-3) setelah meraih dua kemenangan beruntun. (rag)
Foto: Ariya Kurniawan