FIBA mengumumkan nama-nama pemain dan pelatih yang masuk Hall of Fame edisi 2023 pada Jumat (2/6) waktu setempat. Legenda basket Indonesia Sonny Hendrawan menjadi salah satunya. Nama Sonny bersanding dengan sembilan pebasket legendaris dari berbagai dunia.

Pria bernama asli Liem Tjien Siong itu menjadi pemain Indonesia pertama yang masuk dalam FIBA Hall of Fame. Dalam edisi 2023 ini, ia bersanding dengan mantan bintang NBA Yao Ming. FIBA Hall of Fame sendiri merupakan tempat yang didedikasikan untuk orang-orang luar biasa atas kontribusinya pada bola basket.

“Rasanya campur aduk, senang. Sebelumnya dari FIBA dan Perbasi yang yang mengintak untuk memberitahukan hal ini. Ya, gembira,” kata Sonny dalam rilis resmi LOC FIBA World Cup 2023 itu.

Sonny masuk tim nasional sejak 1963. Pria asal Semarang itu menjadi pemain andalan Indonesia di berbagai ajang seperti GANEFO, FIBA Asia Cup, hingga Pra-Olimpiade. Sonny juga terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV 1967 (sekarang disebut FIBA Asia Cup) di Seoul, Korea Selatan. Kala itu Indonesia meraih peringkat keempat. Ini merupakan capaian terbaik Tim Merah Putih.

Sonny juga tampil di Pra-Olimpiade 1968 di Monterrey, Meksiko. Indonesia kalah dari Polandia, Spanyol, dan Uruguay. Tetapi Indonesia membuat kejutan dengan mengalahkan Australia 58-51. Sonny menjadi top skor dengn 17 poin dan akurasi 71,4 persen (5/7) saat melawan Spanyol.

“Karena kami kalah postur ya harus bermain cepat. Kebetulan walaupun saya tidak terlalu tinggi, lompatan saya tinggi. Saya masih menyimpan foto-foto ketika berebut bola dengan pemain-pemain bertinggi dua meter tapi saya bisa menang,” ujar pria yang akan berusia 8- tahun pada 21 Juni nanti.

Sonny mengaku sudah berhenti bermain basket sejak usia 72 tahun. Tetapi ia selalu menyempatkan diri menonton pertandingan. Sonny juga bangga Indonesia bisa menjadi tuan rumah event-event basket tingkat dunia.

Ia berpesan pada generasi muda agar memiliki tekad kuat dan terus berusaha menjadi lebih baik. “Tidak cukup hanya dengan berlatih dengan klub, tapi juga harus menambah latihan sendiri. Mereka harus punya motivasi ekstra dari diri sendiri untuk terus mengasah kemampuan,” imbuhnya.

Sejak mulai diadakan pada tahun 2007, FIBA Hall of Fame telah menobatkan 122 pemain dan pelatih dari 37 negara di lima benua sebagai anggotanya. Para penerima penghargaan akan diabadikan dalam sebuah upacara bergengsi di Manila, Filipina. Acara ini akan berlangsung pada 23 Agustus malam, setelah penutupan Kongres FIBA. (rag)

FIBA Hall of Fame Class of 2023

Pemain:

Amaya Valdemoro (Spanyol)

Yuko Oga (Jepang)

Penny Taylor (Australia)

Katrina McClain (AS)

Wlamir Marques (Brazil)

Yao Ming (Cina)

Liem Tjien Siong/Sony Hendrawan (Indonesia)

Angelo Monteiro dos Santos Victoriano (Angola)

Carlos Loyzaga (Filipina - anumerta)

Zurab Sakandelidze (Georgia - anumerta)

Pelatih:

Valerie Garnier (Prancis)

Alessandro Gamba (Italia)

 

Foto: LOC FIBA World Cup 2023

Komentar