Hingga gim ke-22, Satria Muda Pertamina Jakarta baru kalah sekali. Juara bertahan dua musim terakhir itu meraih kemenangan ke-21 sekaligus menyapu bersih Seri 6. Dari enam seri musim ini, Satria Muda sudah lima seri sapu bersih.
Pada Selasa (31/5) di GOR Amongrogo, Yogyakarta itu, Satria Muda tanpa kesulitan menumbangkan Satya Wacana Salatiga 87-51. Satria Muda terus membangun keunggulan hingga menyentuh 40 poin (56-29) pada kuarter ketiga.
“Jujur, saya tidak terlalu suka gim seperti ini. Kalau bicara soal jarak yang terlalu jauh, ini sebenarnya pembahasan yang sensitif. Semua pelatih sudah menyiapkan timnya. Hanya sampai sejauh mana, itu banyak faktor. Setiap tim berbeda-beda dan target mereka juga berbeda,” ungkap pelatih Satria Muda Youbel Sondakh usai pertandingan.
Seluruh pemain Satria Muda menyumbangkan angka. Punggawa asing Satria Muda menjadi yang tertinggi. Richard Jackson menjadi yang terbanyak dengan raihan 14 poin. Elijah Foster dengan 12 poin dan 7 rebound. Disusul Juan Laurent Kokodiputra dengan 11 poin dan 6 rebound.
Sementara itu dua pemain asing Satya Wacana, Mervyn Lindsay III dan Shemar Johnson, dikeluarkan dari pertandingan. Untuk Mervyn dikeluarkan karena menyikut Juan Laurent di akhir kuarter kedua.
Febrianus Khiandio memberikan 13 poin untuk Satya Wacana. Selama Seri 6, Satya Wacana mengemas 2 menang dan 2 kalah. Dengan hasil ini mereka menelan kekalahan ke-19 dari 23 gim.
“Kami sedih dengan hasil ini. Masih ada tujuh gim sisa di musim ini. Banyak gim yang seharusnya bisa kami ambil tetapi lepas di menit-menit terakhir. Jadi, kami harus bisa mengambil sisa gim berikutnya dan bangkit dari kekalahan ini,” kata Jerry Lolowang, pelatih Satya Wacana. (rag)
Foto: Hariyanto