NBA akan melakukan penyelidikan terhadap kasus wasit Eric Lewis, terkait akun Twitter yang menyebutnya sebagai wasit yang membela Boston Celtics. Lewis mendapatkan tuduhan setelah bintang Los Angeles Lakers LeBron James tidak terima dengan keputusan Lewis, pada pertandingan di bulan Januari 2023.
Dikabarkan Marc Stein dari ESPN, NBA akan memulai invesitgasi ini pada hari Jumat, 2 Juni 2023, waktu Amerika Serikat. Kasus ini dimulai dari kesalahan wasit, yang telah diakui oleh Asosiasi Wasit NBA, pada pertandingan Lakers melawan Celtics. Seharusnya wasit memberikan tembakan gratis untuk LeBron, yang bisa membuat mereka menang. Tapi justru tidak ada pelanggaran, dan Celtics menang 125-121 pada tambahan waktu.
LeBron mengunggah sebuah cuitan yang mengejek Lewis. Ternyata unggahan tersebut ditanggapi oleh wasit yang sudah memimpin pertandingan NBA selama 19 tahun. Kasus ini kembali mencuat setelah ada akun Twitter dengan nama Blair Cuttliff yang menyebutkan bahwa Lewis penggemar Celtics. Sehingga keputusan yang diambil akan menguntungkan Celtics.
Eric Lewis termasuk wasit senior di NBA. Dia sudah memimpin lebih dari seribu pertandingan musim reguler, dan 82 laga playoff. Lewis juga pernah ditugaskan dalan enam pertandingan Final NBA sejak 2019. Terakhir, Lewis bertugas di Gim 1 Final NBA Wilayah Barat antara Lakers dan Nuggets, 16 Mei 2023.
Ini bukan kali pertama NBA menyelidiki kasus yang melibatkan akun Twitter seperti ini. Pada tahun 2018, karena penyelidikan seperti ini, NBA menemukan bahwa seorang eksekutif Philadelphia 76ers bernama Bryan Colangelo telah membocorkan beberapa informasi rahasia kepada media. Karena terbukti benar, maka Colangelo akhirnya mengundurkan diri. (*)
Foto: Sky Sports