Pelita Jaya Bakrie Jakarta memutus tren positif Satya Wacana Salatiga. Dalam gim ketiga Seri 6 tersebut, Pelita Jaya memberi kekalahan pertama bagi Satya Wacana. Gim tersebut berakhir dengan kemenangan Pelita Jaya 89-64.

Satya Wacana memberi perlawanan solid pada paruh pertama. Henry Lakay dkk bahkan memimpin hingga 10 poin (27-17) di kuarter kedua. Satya Wacana akhirnya terkejar di jeda babak tapi hanya berjarak 5 poin. Meski begitu Satya Wacana masih unggul dengan 24 rebound dan Pelita Jaya 16 rebound.

Pelatih Satya Wacana Jerry Lolowang menjelaskan perubahan besar dilakukan oleh lawan di paruh kedua. “Mereka mengambil risiko dengan bermain small man. Hal ini membuat para pemain kami kaget dan tidak siap. Ini menghambat laju offensive. Di sisi lain kami juga terlambat menghadapi penyesuaian itu,” ujarnya.

Dominique Sutton memimpin Pelita Jaya dengan 19 poin dan 6 rebound. Tampil selama 19 menit, Sutton efektif dalam 6/9 tembakan. Ia sempurna dalam 7 tembakan gratis. Muhamad Arighi membantu dalam 3 tripoin dan 7 tembakan gratis yang menghasilkan 16 poin plus 2 steal. Dashaun Wiggins menambah 14 poin dan 5 rebound.

“Kami tidak melakukan perubahan apapun. Kami hanya menguatkan defense dan kembali mendapatkan ritme pertandingan. Kemudian dibantu dengan raihan tripoin dan tembakan gratis,” ucap Djordje Jovicic, pelatih Pelita Jaya.

Pertahanan Pelita Jaya yang ketat membuat Satya Wacana melakukan 23 turnover. Kemudian berhasil dikonversi menjadi 25 poin untuk Pelita Jaya. Mervyn Lindsay II mencetak 13 poin untuk Satya Wacana. Shemar Johnson memasukkan 4/11 tembakan yang menghasilkan 11 poin.

Kini Pelita Jaya berada di posisi kedua dan memiliki rekor yang sama dengan Prawira Harum Bandung 19-2. Sebaliknya Satya Wacana belum bisa beranjak dari posisi kedua terbawah klasemen dengan 4 kemenangan dari 22 gim. (rag)

Foto: Hariyanto

Komentar