Boston Celtics berhasil memenangkan dua pertandingan beruntun, setelah kalah 0-3 atas Miami Heat di Final Wilayah Timur. Semua penggemar tentu bertanya-tanya, apa yang membuat Celtics bangkit dari kekalahan memalukan itu. Akhirnya ada sebuah rahasia yang dibongkar oleh komentator pertandingan Celtics, Cedrick Maxwell. 

Memang dalam sejarah NBA, belum ada tim yang bisa bangkit dari ketertinggalan 0-3 di babak playoff. Bahkan LeBron James, yang mengatakan dia akan mengubah sejarah, justru Los Angeles Lakers disapu oleh Denver Nuggets (4-0). Namun Celtics berhasil keluar dari tekanan. Mereka memenangkan dua pertandingan (2-3).

Dalam acara "Toucher and Rich", komentator pertandingan Boston Celtics Cedric Maxwell mengatakan ada sebuah rahasia yang belum pernah diceritakan sebelumnya. Ternyata setelah kekalahan memalukan di gim ketiga, pemilik Celtics Wyc Grousbeck mengambil alih ruang ganti. Artinya, dalam dua pertandingan terakhir, Joe Mazzulla hanya punya kendali atas timnya di lapangan. Ketika tim masuk ruang ganti, pemiliknya sendiri yang jadi motivator. 

Hal ini dibenarkan oleh Mazzulla. Dalam wawancara usai kemenangan di gim kelima, kepala pelatih termuda di NBA tersebut mengatakan kalau dirinya tidak kehilangan timnya di ruang ganti. Kehadiran pemilik tim ke ruang ganti, menurut Maxwell adalah simbol bahwa "setiap orang (di tim ini) ingin menang." Mereka semua bersatu untuk bangkit. Bukan hanya tim, namun juga manajemen dan pemilik klub. 

Memang kalau bermain di kandang sendiri, tim tuan rumah bisa melakukan apa saja. Termasuk beberapa orang di luar tim, bisa masuk ruang ganti. Ini dimanfaatkan dengan baik oleh pemilik Celtics untuk membangkitkan semangat timnya. Tetapi tantangannya adalah bisakah pemilik Celtics masuk ruang ganti, ketika gim keenam dimainkan di rumah Miami Heat. (*)

Foto: Yahoo! Sports

Komentar