Bintang Miami Jimmy Butler tetap yakin bahwa Heat akan memenangkan Final Wilayah Timur, meskipun Boston Celtics menyusul (2-3), setelah menang 110-97 di TD Garden, Kamis (25/5) waktu Amerika Serikat. Butler tetap percaya diri meski Heat mengalami kekalahan dengan jarak dua digit berturut-turut. Butler bertekad akan menghabisi Celtics, di Miami, pada gim keenam. 

Butler bisa dibilang merupakan permainan terburuknya dalam seri ini, menyelesaikan laga hanya 14 poin pada 5 dari 10 percobaan tembakan, dan bermain hanya dua menit pada kuarter keempat. Tapi kamera menangkap raut wajah Butler yang tetap tersenyum, meskipun mereka kalah. Butler tampaknya tidak peduli dengan kekalahan tersebut. 

"Mereka dalam ritme sejak awal permainan, tetapi kami akan selalu tetap positif mengetahui bahwa kami bisa. Dan, kami akan memenangkan seri ini," kata Butler, dalam wawancara usai pertandingan. "Kami hanya harus menutupnya (dengan kemenangan) di rumah."

Perubahan terjadi dalam komposisi tim inti Miami Heat. Kyle Lowry mulai sebagai garda utama setelah Gabe Vincent absen karena pergelangan kaki terkilir. Lowry hanya mencetak lima poin dengan empat turnover. Butler berkomentar bahwa perjuangan Heat menemukan akurasi tembakan justru berpengaruh pada pertahanan. "Tapi itu mudah diperbaiki," katanya. Kami hanya harus keluar dan bermain lebih keras dari lawan."

Sama dengan Butler, kepala pelatih Heat Erik Spoelstra tampaknya tidak peduli bahwa dua kekalahan besar telah menurunkan semangat timnya. "Siapa yang peduli dengan suasana hati?" kata Spoelstra. "Ini adalah seri kompetitif. Anda selalu mengharapkan hal-hal menjadi menantang di final konferensi."

Tingkat kepercayaan seperti ini bukanlah hal baru bagi Butler. Karena dia yakin bahwa Heat akan menjalani musim yang bersejarah bagi mereka. Sebelumnya, Heat yang menduduki peringkat kedelapan berhasil menyingkirkan New York Knicks (tim peringkat kelima), dan unggulan pertama di Wilayah Timur, Milwaukee Bucks. Butler ingin menghabisi Celtics di gim keenam. (*)

Foto: WSLS 10

Komentar