Kejayaan Michael Jordan di lapangan selalu dijadikan senjata bagi produk-produk untuk memasarkan produk mereka. Salah satunya adalah waralaba burger terbesar di dunia, McDonald’s. Kali ini Anda akan dibawa kembali ke tahun 1992 saat McDonald’s merilis burger bernama McJordan. Resep pembuatan burger ini terinspirasi dari burger dengan isian paling disukai oleh sang legenda saat makan di McDonald’s.
McJordan punya komposisi yang nikmat bagi warga Amerika Serikat. Seporsi quarter pounder (burger McDonald's yang dibuat dari 1/4 pound atau 114 gram daging sapi) yang diberi tambahan beberapa iris daging babi, acar, keju, bawang, dan saus barbeku. Kemudian McDonald’s membuat sendiri saus barbeku spesial untuk menu ini bernama “McJordan Sauce”. Waktu itu, McJordan di jual terbatas dan di gerai tertentu saja.
Tak berhenti disitu, McDonald’s juga merilis menu lain bertemakan basket. Untuk menghormati Larry Bird, mereka membuat Big 33. Namun jangan membayangkan modifikasi besar dengan inovasi mutakhir. Menu Big 33 hanyalah menu McJordan tanpa siraman “McJordan Sauce”.
Walau ke dua menu tersebut jadi perbincangan hangat dan laris pihak McDonald’s punya keputusan berbeda. Waralaba milik Ray Croc ini menghentikan penjualan McJordan dan Big 33 hanya beberapa bulan setelah mereka menjualnya karena saus barbekunya diproduksi terlalu banyak dan lebih cepat kadaluarsa dibanding saus barbeku biasa.
Saus Barbeku McJordan Terjual Seharga 10 ribu Dollar AS
Semua hal tentang Michael Jordan itu bernilai. Setidaknya hal itu yang dirasakan oleh Mort Bank pada 2012 silam. Dulunya ia memiliki hak waralaba restoran McDonald’s di Dakota Utara dan restorannya mendapat kesempatan untuk menjual McJordan. Namun setelah McDonald’s menghentikan produksi McJordan, maka semua restoran wajib membuang semua saus barbekunya. Mort Bank melakukannya. Namun ia sengaja menyimpan satu galon.
Diwawancarai oleh CBS, pria paruh baya ini mengaku melakukannya hanya karena iseng. “Saya menyimpannya di gudang rumah saya. Siapa tahu beberapa waktu ke depan saus ini bernilai walau sudah kadaluarsa. Lalu saya lupa pernah menyimpannya 20 tahun lalu hingga akhirnya saya melihatnya lagi di bawah barang-barang” ungkapnya.
Tak lama, ia pun berniat menjualnya dengan sistem lelang di Ebay. Saus barbeku miliknya pun terjual seharga 9.992 Dollar AS seminggu kemudian. Mort Bank ingin melelang lagi beberapa merchandise McDonald’s miliknya setelah saus miliknya berharga tinggi. “Saya punya cukup banyak benda klasik McDonald’s yang saya dapat saat masih punya restoran,” pungkasnya.
Sumber foto: McDonald's, CBS, Ball Is Life