Prawira Harum Bandung langsung tancap gas di laga perdana mereka di Seri 6, Rabu (24/5) Melawan Mountain Gold Timika, Prawira menang telak 108-62. Prawira nyaris selalu unggul di sepanjang gim hari ini. Di kuarter pembuka, Mountain Gold masih memberi perlawanan. Namun, banyaknya senjata yang dimiliki Prawira membuat Mountain Gold tak kuasa membendung.
Brandone Francis melanjutkan kampanyenya sebagai MVP musim reguler ini dengan catatan dobel-dobel 29 poin 10 rebound dari 13/24 tembakan (54 persen). Jarred Shaw menyusul dengan 19 poin dan 8 rebound selama 17 menit bermain. Yudha Saputera yang hanya mencetak 2 poin di paruh pertama (1/5) menutup gim dnegan 14 poin dari 6/13 tembakan . Yudha juga menambahkan 4 rebound plus 8 asis.
"Tidak mudah untuk memainkan gim setelah tiga bulan istirahat. Yudha juga baru bergabung 5—6 hari terakhir. Kami tidak memulai gim dengan baik, namun para pemain akhirnya mulai menemukan ritmenya setelah kuarter dua," buka David Singleton, kepala pelatih Prawira.
"Saya paling suka di kuarter empat, semuanya berjalan baik, apalagi pertahanan. Itu adalah hal yang saya soroti sepanjang musim ini. Semua tahu jika kami adalah tim menyerang yang baik, pertahanan adalah hal yang harus terus kami perbaiki," pungkasnya.
Andre Rorimpandey memimpin Mountain Gold dengan 17 poin dan 5 rebound dari 5/9 tembakan. Fachrul Asyam melengkapi daftar dengan 12 poin. Dua pemain asing Mountain Gold tampak tak bergairah di gim ini. Shavar Newkirk dan Jarrid Famous masing-masing mencetak delapan poin. Keduanya hanya mengombinasikan 12 tembakan sepanjang gim.
Mountain Gold juga masih tidak diperkuat Ruslan dan Jan Misael Panagan karena cedera. Keduanya belum berada di Yogyakarta sampai gim ini dimainkan.
"Kami memulai gim dengan sangat bagus. Tujuh dari 10 turnover Prawira ada di kuarter ini. Akan tetapi kami lantas kehilangan fokus. Apalagi di paruh kedua. Ini yang disayangkan. Menghadapi tim seperti Prawira, kami tidak boleh lengah sedikitpun," tutur Agus Batbual, Kepala Pelatih baru Mountain Gold yang menggantikan Predrag Lukic.
Prawira kini memiliki rekor (17-2) sementara Mountain Gold (5-15).
Foto: Hariyanto