Stephen Curry menambah penghargaan pada lemari trofinya. Bintang Golden State Warriors itu mendapat penghargaan sebagai pemenang Kareem Abdul-Jabbar Social Justice 2023. Curry menjadi pemain ketiga yang meraih penghargaan itu setelah Carmelo Anthony (2021) dan Reggie Bullock (2022).
Kareem Abdul-Jabbar Social Justice Award merupakan penghargaan kepada pemain-pemain NBA yang memperjuangkan hak-hak sipil, isu sosial, dan kesetaraan ras. Sesuai dengan namanya, penghargaan ini merupakan gerakan yang menjadi misi hidup legenda NBA, Abdul-Jabbar.
“Sebagai atlet, saya memanfaatkan platform secara maksimal untuk memperkuat advokasi dan mengatasi masalah rasisme sistemik yang meluas. Saya percaya bahwa kita harus bersuara melalui media sosial atau di kehidupan nyata, mengambil tindakan untuk menghasilkan perubahan nyata pada masyarakat dan generasi mendatang," ujar Curry.
Komite pemilihan terdiri dari Abdul-Jabbar, presiden dan CEO National Urban League Marc Morial, dan Wakil Komisaris NBA Mark Tatum. Curry terpilih karena ia aktif dalam mengadvokasi berbagai isu sosial. Juara NBA empat kali dan MVP dua kali itu menyuarakan tentang hak suara, kesetaraan gender dan ras dalam olahraga, dan kebutuhan pangan untuk kelompok yang kurang terlayani.
Pemenang mendapatkan AS$100 ribu yang nantinya disumbangkan untuk organisasi sosial pilihannya. Curry sendiri memilih menyumbangkan dana tersebut untuk Nonviolence dan Social Justice di University of San Francisco Institute.
Selain Curry, empat finalis lain adalah Jaren Jackson Jr. (Memphis Grizzlies), Tre Jones (San Antonio Spurs), Chris Paul (Phoenix Suns), dan Grant Williams (Boston Celtics). Mereka mendapatkan AS$25 ribu yang nantinya disumbangkan kepada organisasi sosial masing-masing.
Curry menjadi co-chair gerakan When We All Vote yang diinisiasi Ibu Negara Amerika Serikat ke-44 Michelle Obama. Gerakan tersebut untuk meningkatkan partisipasi dalam setiap pemilihan dengan membantu menutup celah kesenjangan ras dan usia.
Melalui merek UNDERRATED, Curry memberikan beasiswa untuk atlet SMA dan memberikan bantuan AS$6 juta selama 6 tahun untuk mendanai tim golf di Black Howard University.
Bersama sang istri, Ayesha, mereka menjalankan Eat Learn Play Foundation yang berfokus pada nutrisi anak-anak dan aktivitas fisik di Oakland, California. Yayasan tersebut menyediakan lebih dari 2 juta makanan dan 500 ribu buku untuk siswa di Oakland dan merombak empat taman bermain di kota tersebut. (rag)
Foto: NBA