San Antonio Spurs hampir pasti mendapatkan Victor Wembanyama. Mereka memenangkan hak pilih pertama NBA Draft 2023. Para legenda Spurs dikabarkan akan kembali ke San Antonio untuk memoles bakat pemuda yang akrab disapa Wemby tersebut. Mereka adalah Tim Duncan, Manu Ginobili, dan Tony Parker.

“Harapannya (Tim Duncan) akan mengunjungi fasilitas latihan Spurs secara berkala untuk bisa bekerja sama dengan Webanyama. Membayangkan para mentor yang akan dimiliki Wembanyama,” tulis Marc Stein dilansir melalui Sports Illustrated.

Baca juga: Takdir San Antonio Spurs dan Victor Wembanyama

Duncan diperkirakan tidak bergabung dengan Spurs secara resmi. Sebab, ia memang tidak memiliki ketertarikan sebagai pelatih. Hal itu pernah diungkapkan oleh Gregg Popovich pada 2020 lalu. Tetapi Duncan ingin terlibat dalam mengembangkan bakat Wemby.

“Satu musim sudah cukup baginya untuk menegaskan kembali menjadi pelatih tidak cocok untuknya. Tetapi harapannya Duncan akan secara teratur mengunjungi fasilitas latihan tim untuk terlibat dengan latihan Wembanyama saat Spurs berada di kandang,” lanjut Stein.

Setelah gantung sepatu pada 2016 lalu, Duncan sempat menjadi asisten pelatih Spurs dibawah komando Gregg Popovich pada 2019-2020. Duncan menjalani peran tersebut hanya selama 16 bulan.

Baca juga: “French Connection”, Kebahagiaan Tony Parker saat Spurs Bisa Pilih Wemby

Situasi Spurs saat ini memang menarik perhatian Duncan. Wemby memiliki talenta spesial yang disebut sebagai salah satu yang terbaik yang pernah ada (generational talent). Sebelum mengikuti draft, pemuda asal Prancis itu menjadi mendapat sorotan besar. Bahkan NBA membuat laman khusus untuk pemain Metropolitans 92 itu.

Selain itu, mereka bisa memiliki status yang sama di Spurs sebagai pilihan pertama. Duncan menjadi pilihan pertama NBA Draft 1997.  Salah satu dari hak pilih pertama yang dimiliki Spurs selain David Robinson pada 1987.

Duncan menjelma menjadi salah satu forwarda terbaik di liga. Duncan membawa Spurs meraih lima gelar dan menjadi MVP NBA Final dua musim beruntun pada 2002 dan 2003. Ia terpilih dalam 15 All-Star dalam 19 musim kariernya di Spurs. (rag)

Foto: Marca

Komentar