Bintang Miami Heat Jimmy Butler menjadi salah satu pemain paling dominan di playoff NBA 2023. Terlepas dari kesuksesannya selama 12 tahun karirnya, Butler menjalani perjalanan panjang menemukan sepatu khas-nya. Performanya di playoff tahun ini menaikkan pamor sepatu khas Li-Ning JB 1 yang didapatkan tahun 2022. 

Merek sepatu pertama yang memberikan kontrak untuk Butler adalah adidas. Mereka menyodorkan kontrak tersebut pada tahun 2011, setelah Butler diambil Chicago Bulls dari NBA Draft. Kontrak ini bertahan hingga tiga tahun. Sebab Butler sebenarnya lebih suka dengan Jordan Brand. 

Akhirnya sebelum musim 2014-2015. Butler mendapatkan apa yang diinginkan. Jordan Brand memberikan kontrak untuk Butler. Namun kontrak ini agak aneh, karena Butler harus merelakan 75 persen gajinya dari Jordan Brand untuk mendapatkan sepatu khas. 

"Ini bukan tentang uang," kata Butler. "Saya melakukannya karena saya menyukai permainan basket. Saya selalu ingin menjadi keluarga besar Jordan Brand. Jadi, saya pikir itu adalah pilihan yang mudah, pindah ke Jordan."

Namun setelah kontrak ini berjalan sekian lama, Jordan Brand tak kunjung memberikan sepatu khas, seperti yang pernah mereka janjikan. Kemudian dia  memutuskan untuk meninggalkan perusahaan tersebut pada tahun 2020. Setelah itu, Butler menandatangani kontrak dengan Li-Ning, perusahaan perlengkapan olahraga asal China yang sudah familiar di NBA. 

Li-Ning Seperti menemukan jarum emas di tumpukan jerami. Karena setelah kesepakatan ini, Butler mencapai Final NBA 2020 bersama Miami Heat. Melihat masa depan yang cerah, Li-Ning akhirnya membuat proyek sepatu khas. Lalu pada tahun 2022 lahirlah Li-Ning JB 1. Sekarang sepatu tersebut menjadi sorotan, dan pamornya naik seiring performa menawan Butler di playoff NBA 2023. 

Sebagian besar penggemar NBA akan setuju bahwa Jimmy Butler telah bermain seperti seorang atlet yang layak memiliki sepatu khasnya sendiri. Karena Butler rata-rata mencetak 31,5 poin, 6,5 rebound, 5,5 asis, dan 2,1 steal per gim dengan akurasi tembakan 52,2 persen dalam 11 pertandingan playoff. Ini adalah peningkatan besar-besaran dari rata-rata 22,9 poin per gim yang dicetak selama musim reguler 2022-2023.

Selain itu, Miami Heat berhasil kembali ke Final Wilayah Timur, serta memenangkan gim pertama atas Boston Celtics dengan skor 123-116. Hal ini membuat apa yang terkait dengan Butler menjadi sesuatu yang menarik untuk dibahas. Termasuk sepatu khasnya. (*)

Foto: Cattanooga Time Free Press

Komentar