Sepatu Nike Ja 1 "Hunger" seharusnya dirilis 25 Mei 2023. Sepatu berwarna kombinasi merah dan biru tersebut sempat muncul di aplikasi Nike (Nike App). Tetapi kini sepatu baru tersebut tidak ada di aplikasi, menyusul kasus yang dialami Ja Morant. Bintang Memphis Grizzlies tersebut sekarang diskors oleh timnya tanpa batas waktu.
Nike sebelumnya pernah melakukan hal yang sama untuk produk ini. Nike menunda perilisan sepatu Ja 1 edisi pertama, atau jalur warna pertamanya pada bulan Maret 2023. Keputusan ini diambil setelah Morant menerima skorsing delapan pertandingan dari NBA setelah dia terbukti membawa senjata api di sebuah klub malam di Colorado.
Setelah insiden tersebut, Nike tidak memberikan tanggapan apa pun. Hanya saja, mereka menunda rilis sepatu khas Ja Morant. Sampai sekarang sepatu tersebut masih ada di aplikasi SNKRS dan Hibbert Sports, dan bisa dibeli oleh konsumen dengan sistem undian. Pemenang undian bisa membeli sepatu Nike Ja 1 yang mereka inginkan.
Tiba-tiba kasus yang sama muncul lagi. Ja Morant kembali terlihat memegang senjata api di video Instagram Live dari akun temannya, Davante Pack. Video tersebut langsung direspons oleh Memphis Grizzlies dengan hukuman skorsing. NBA juga tengah mendalami kasus ini. Sementara reaksi dari Nike adalah menunda peluncuran sepatu Nike Ja 1 "Hunger", dan menghapus produknya dari Nike App.
Nike Ja 1 "Hunger". Foto: StockX
Sebelum diizinkan tampil di pertandingan, Morant mengikuti program konseling dan berfokus pada cara yang lebih baik untuk menangani stres. Bintang Grizzlies ini berjanji untuk menjadi pemain yang lebih baik. Namun dua minggu setelah Grizzlies tersingkir dari playoff, Morant kembali berulah. Komisaris NBA Adam Silver tampaknya sudah tidak memiliki pandangan positif soal pemain tersebut.
"Kami sedang dalam proses penyelidikan, dan kami akan mencari tahu persis apa yang terjadi dengan hati-hati," kata Silver, dikutip dari Commercial Appeal. "Videonya sedikit berbintik dan semacamnya, tapi saya berasumsi yang terburuk. Kami akan mencari tahu persis apa yang terjadi di sana."
Kalau terbukti bersalah, dan melanggar peratusan liga. Maka Ja Morant terancam tidak bisa lagi bermain di NBA. (*)
Foto: Sneaker News