San Antonio Spurs mendapatkan hak pilih pertama dalam NBA Draft 2023. Tentunya mereka bisa memilih Victor Wembanyama yang telantanya menjadi sorotan sepanjang tahun ini. Jika hal itu terjadi, Tony Parker menjadi orang yang paling bahagia. Ya, Parker dan Wemby sama-sama berasal dari Prancis.
Setelah Spurs memenangkan lotre NBA Draft pada Selasa (16/5) lalu, Parker langsung mengunggah foto Wemby yang masih bocah mengenakan jersey Spurs nomor 9, yang merupakan nomor punggung Parker. “Ya dia akan menuju Spurs. Sangat bangga pada kalian,” tulis Parker.
Parker dipilih oleh Spurs sebagai urutan ke-28 pada NBA Draft 2001 lalu. Selama 17 musim di Spurs, mereka telah memenangkan empat cincin juara pada 2003, 2005, 2007, dan 2014. Parker terpilih sebagai MVP NBA Finals 2007 dan 6 kali All-Star. Parker kemudian gantung sepatu pada 2019 setelah pindah ke Charlotte Hornets.
“Ada hubungan spesial antara Prancis dan Spurs karena Tony dan tentunya juga Boris (Diauw). Saya tahu setengah dari negara atau seluruh negara ini menginginkan Spurs mendapatkan hak pilih pertama,” ujar Wemby dilansir melalui Sport Illustrated.
Baca juga: Takdir San Antonio Spurs dan Victor Wembanyama
Kepastian apakah Wemby menuju Spurs akan ditentukan pada 22 Juni mendatang. NBA Draft 2023 akan berlangsung di Barclays Center, Brooklyn, New York. Sebelumnya Spurs memenangkan dua lotre NBA Draft. Mereka mendapatkan David Robinson pada 1987 dan Tim Duncan pada 1997.
Wemby bisa menjadi pemain Prancis ketiga di Spurs. Setelah Tony Parker, ada Boris Diaw yang membela Spurs pada 2012-2016. Termasuk saat memenangkan gelar pada 2014 bersama Parker.
Dalam sejarah liga ada 34 pemain dari tim Prancis yang direkrut. Sebanyak 18 diantaranya lolos di putaran pertama dan 16 pemain di putaran kedua. Kemudian dalam 10 tahun terakhir ada 6 pemain Prancis yang direkrut.
Untuk saat ini ada enam pemain Prancis aktif di NBA. Mereka adalah Frank Ntilikina (Dallas Mavericks), Rudy Gobert (Minnesota Timberwolves), Nicolas Batum (Los Angeles Clippers), Evan Fournier (New York Knicks), dan Theo Maledon (Charlotte Hornets). Serta Clint Capela (Atlanta Hawks) yang sebenarnya orang Swiss tapi ia mengikuti draft dari Elan Chalon, tim dari Liga Basket Prancis. (rag)
Foto: Sportsnet