Philadelphia 76ers membuat langkah mengejutkan setelah terdepak dari semifinal Wilayah Timur. Sixers mendepak pelatih Doc Rivers. Alasannya karena Rivers gagal membawa tim tersebut melangkah lebih jauh. Selama tiga musim beruntun, Sixers selalu terhenti di ronde kedua.

Presiden Sixers Daryl Morey mengatakan ia ingin mencari kandidat pelatih yang bisa membawa tim menuju babak final. Memang, sudah cukup lama Sixers tidak melangkah lebih jauh. Capain terbaik mereka sebelumnya adalah final NBA 2001-02 dan kalah dari Los Angeles Lakers.

Beberapa kandidat yang disebut sebagai pelatih baru dan sesuai dengan kriteria Morey adalah Nick Nurse, Mike Budenholzer, dan Monty Williams. Nama-nama tersebut tersedia karena baru saja dipecat dari tim masing-masing.

Tetapi Morey tidak ingin terburu-buru. “Kami akan berhati-hati dalam proses mencari pelatih ini. Kami tidak berpikir untuk terlalu cepat bergerak. Itulah kebenarannya,” ujar Morey dilansir melalui ESPN.

Kriteria lain untuk pelatih baru Sixers adalah bisa memiliki hubungan baik dengan Joel Embiid. MVP NBA 2022-23 itu terkejut dengan pemecatan Rivers. Keduanya memang memiliki hubungan yang dekat. Keputusan Morey itu tentu membuat Embiid kecewa.

“Saya pikir itu hal yang wajar mengingat mereka sangat dekat. Dia (Embiid) terkejut dengan perubahan pelatih ini. Sudah menjadi tugas saya untuk membantu meyakinkan bahwa pelatih baru nanti adalah seseorang yang akan memiliki hubungan yang baik dengannya,” lanjut Morey.

Sixers merekrut Rivers pada Oktober 2020 atau beberapa minggu sebelum Morey menjadi pimpinan. Rivers menggantikan Brett Brown yang sudah menangani Sixers sejak 2017. Kala itu mereka terpuruk usai disapu bersih Boston Celtics di babak pertama playoff 2019-20. Perekrutan pelatih berikutnya adalah yang pertama bagi Morey sebagai presiden klub.

Perjalanan Sixers pada musim ini terhenti juga oleh Celtics. Sixers menyerah di gim 7 usai kalah 88-112 pada 14 Mei lalu. Rivers menjadi pelatih ketiga yang dipecat usai kalah di playoff setelah Monty Williams dan Budenholzer. (rag)

Foto: NBA

Komentar