Timnas basket putra Indonesia pulang dengan tangan hampa. Mereka harus puas finis diurutan keempat SEA Games 2023. Indonesia kalah dari Thailand 69-83 dalam perebutan medali perunggu pada Selasa (16/5) di Elephant Hall 2, Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh.
Hasil ini juga balasan dari kekalahan Thailand pada gim sebelumnya. Pada gim terakhir perebutan juara grup (14/5) itu, Thailand sempat kalah 69-87. Mereka melaju ke semifinal sebagai runner up grup B.
Pelatih Milos Pejic mengaku tidak puas dengan hasil ini. Ia mengungkapkan bahwa SEA Games ini yang paling ketat dalam 15 tahun terakhir. Dalam dua gim akhir yang tidak sampai 24 jam mereka melawan dua tim terkuat.
“Thailand salah satu tim terbaik dalam turnamen ini. Mereka punya enam pemain naturalisasi dan mereka bermain bersama dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk roster yang sama dengan SEA Games di Vietnam. Saya tidak terkejut,” kata Milos usai pertandingan.
Pada perebutan peringkat ketiga tersebut, Thailand tampil dominan. Indonesia bahkan tidak sekalipun unggul. Pada lima menit pertama Thailand sudah melaju 12-0. Angka pertama Indonesia berasal dari tripoin Brandon Jawato. Thailand mencatat keunggulan tertinggi 25 poin pada kuarter ketiga (57-32).
Martin Breunig menjadi pencetak skor terbanyak dengan 21 poin. Ia tampil selama 23 menit dengan membukukan 8/13 tembakan serta 8 rebound dan 3 steal. Disusul Jakongmee Morgan dengan 15 poin, Moses Morgan 11 poin dan 8 rebound, serta Chanatip Jakrawan 10 poin.
Dari kubu Indonesia skor tertinggi diraih oleh para pemain dari bangku cadangan. Dame Diagne dengan 14 poin dan 4 rebound. Kaleb Ramot Gemilang tampil 19 menit dengan 13 poin dan 5 rebound. Serta Widyanta Putra Teja 10 poin dan 6 asis.
Sementara itu Filipina keluar sebagai juara SEA Games 2023. Pada pertandingan final melawan Kamboja itu, Filipina unggul 80-69. Ini menjadi emas SEA Games ke-19 bagi Filipina. Mereka meriah emas sejak 1991 dan sempat dipatahkan pada 2022 oleh Indonesia. (rag)
Foto: Ariya Kurniawan