Indonesia berhasil meraih emas dalam dua SEA Games beruntun. Setelah timnas basket putra pada SEA Games 2022, kini gililan timnas basket putri merebut emas pertamanya. Henny Sutjiono dkk memastikan emas untuk Indonesia setelah kemenangan 86-39 atas Singapura pada Minggu (14/5).
“Semua pemain memberikan yang terbaik. Saya sangat bangga dengan tim ini. Kami bekerja keras dan memiliki jadwal pertandingan yang padat. Enam gim beruntun dalam enam hari. Dan kami menang 6-0,” ujar Kimberley Pierre-Louis usai pertandingan.
Indonesia memimpin klasemen dengan total 12 poin. Seandainya besok Filipina menang atas Malaysia atau sebaliknya, posisi Indonesia tidak akan berubah. Sebab, Indonesia menang head to head dari kedua negara tersebut.
Pertandingan masih menyisakan satu hari lagi untuk tim lain dan final untuk 5x5 putra. Untuk itu upacara pengalungan medali akan dilakukan pada lusa setelah pertandingan terakhir basket di Elephant Hall 2, Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh.
Catatan Indonesia dalam tiga edisi SEA Games terakhir memang mengalami peningkatan. Pada edisi 2017 dan 2019, mereka meraih perunggu. Kemudian pada SEA Games 2022, Indonesia meraih perak. Satu-satunya kekalahan saat itu dari Filipina.
Kini semua terbayar lunas. Indonesia tidak terkalahkan dalam SEA Games 2023. Termasuk mengalahkan juara bertahan Filipina pada gim keempat 89-68 pada Jumat (12/5) lalu. Dalam sejarah SEA Games di nomor 5x5 putri, hanya empat negara yang pernah menjadi juara. Malaysia mendominasi dengan 13 emas, disusul Thailand 5 kali, dan Filipina dua kali.
“Gim terakhir melawan Singapura kami finish strong. Kami juga sudah sering bertemu dan kami tahu permainan mereka. Kami bermain lepas, finis string dan hustle dalam defense dan offense,” imbuh Priscilla Karen.
Dalam gim tersebut Indonesia tidak kesulitan menghadang Singapura. Bahkan tim Merah Putih membangun keunggulan tertinggi 47 poin. Indonesia membukukan 13/42 tripoin dan mencetak 36 poin dari paint area.
Dengan keunggulan itu, pelatih Chi-Win Len melakukan rotasi dan semua pemain mencetak angka. Sebanyak 3 diantaranya menyumbang dua digit poin. Dyah Lestari mencetak skor tertinggi 15 poin dan 6 rebound. Kimberley dengan 13 poin dan 6 rebound. Adelaide Callista 11 poin dan 4 asis. Disusul Ayu Sriartha 10 rebound, 4 asis, dan 2 steal.
Dari 12 pemain timnas putri Indonesia ini, 8 diantaranya pernah merasakan kompetisi DBL. Mereka adalah Yuni Anggraeni, Nathania Orville, Kadek Pratita, Henny Sutjiono, Ayu Sriarta, Adelaide Gradita, dan Dyah Lestari. (rag)
Foto: Yoga Prakasita