Tidak pernah terbayangkan sebelumnya timnas putra Kamboja bisa menumbangkan Filipina, yang disebut sebagai Raja Basket Asia Tenggara. Tetapi sejarah itu terjadi pada Kamis (11/5) di Morodok Techo National Stadium, Elephant Hall 2, Phnom Penh. Filipina kalah 68-79 dari Kamboja.

Dalam sejarah SEA Games, Kamboja selalu menjadi bulan-bulanan lawan. Status tuan rumah SEA Games membuat Kamboja lebih serius. Mereka “berbenah”. Dalam starting five melawan Filipina itu, Kamboja menurunkan Dorsey Darrinray, Pridgett Sayeedalkabir, Peterson Jerome, Oscar Lopes, dan Dyane Morgan.  

Hasilnya juga langsung terlihat. Tiga nama pertama plus Tep Chhorath membawa Kamboja meraih emas pertama basket di SEA Games. Mereka meraih emas pada nomor 3x3 putra dan mengalahkan Filipina 20-15 di babak final.

Dalam lanjutan penyisihan grup A itu, Kamboja membangun keunggulan selepas lima menit pertama. Mereka bahkan mendominasi pertandingan dan unggul hingga 21 poin. Kamboja melakukan rotasi tujuh pemain. Sebanyak lima diantaranya mencetak dua digit angka.

Darrinray menjadi top skor gim ini dengan raihan 22 poin. Tampil selama 32 menit, Darrrinday efisien dalam tujuh tembakan dengan lima diantaranya merupakan tripoin. Ditambah 7 rebound dan 2 steal.

Sayeedalkabir menyusul dengan 17 poin, 7 rebound, dan 3 asis. Kemudian Oscar Lopes mencetak dobel-dobel 13 poin dan 10 rebound plus 5 asis. Jerome dan Darius Henderson membuat angka identik dengan menambah 11 poin dan 9 rebound.

Sementara itu dari pihak Filipina, Christian Stanhardinger memimpin dengan 14 poin, 11 rebound, dan 4 asis. Justin Brownlee dengan 10 poin dan 5 rebound. Disusul Christopher Newsome 11 poin dengan akurasi 40 persen.

Kini Kamboja memimpin klasemen sementara grup A di atas Filipina. Pada gim pertama (9/5) lalu, Kamboja membungkam Singapura 85-60. Sementara Filipina mengalahkan Filipina 95-49.

Grup B menyisakan satu pertandingan terakhir. Lusa Filipina akan bertemu Singapura. Sedangkan Kamboja akan melawan Malaysia. (rag)

Foto: Ariya Kurniawan

Komentar