Monte McNair menjadi sosok penting dibalik capaian luar biasa Sacramento Kings pada musim ini. Mereka berhasil menembus playoff setelah 16 tahun dan menjadi unggulan ketiga (48-34). Untuk itu ia dinobatkan sebagai NBA Basketball Executive of the Year 2022-23.

McNair memenangkan poling dengan total 98 poin. Ia mengalahkan manajer umum lain yaitu Koby Altman (Cleveland Cavaliers) yang meraih 66 poin, Justin Zanik (Utah Jazz) dan Calvin Booth (Denver Nuggets) yang sama-sama meraih 20 poin.

Gelar ini melengkapi capaian Kings sebelumya. Mereka telah memiliki Mike Brown sebagai Coach of the Year dan garda All-Star De’aaron Fox sebagai Kia NBA Clutch Player of the Year. Meski gagal menembus ronde kedua, mereka mampu memaksa juara bertahan Golden State Warriors memainkan satu-satunya gim ketujuh di ronde pertama playoff ini.

McNair membutuhkan waktu tiga tahun untuk membangun Kings seperti sekarang ini. Kings merekrut McNair pada September 2020. Sebelumnya ia pernah bekerja untuk Houston Rockets pada 2007-2020.

Pada musim pertama McNair, Kings mencatat rekor 31-41. Kemudian pada musim kedua memang tidak lebih baik dengan 30-52. Baru peningkatan terjadi di musim ketiganya ini. Mereka memimpin klasemen Divisi Pacific.

Pergerakan McNaik yang signifikan adalah mendatangkan pelatih Mike Brown pada Mei 2022. Kemudian ia memilih Keegan Murray dalam NBA Draft 2022. Meski tidak menjadi Rookie of the Year, Murray menempati posisi kelima ruki terbaik musim ini.

Selanjutnya adalah dengan melakukan pertukaran yang tepat sasaran. Seperti mendatangkan Kevin Huerter dalam skema pertukaran dan Malik Monk melalui agen bebas. Komposisi itu berpadu apik dengan Kings yang sebelumnya sudah memiliki De’Aaron Fox dan Domantas Sabonis.

Lulusan Princeton University itu menjadi manajer umum kedua Kings yang menjadi NBA Basketball Executive of the Year. Penghargaan serupa pernah diraih oleh Geoff Petrie dua kali pada musim 1998-99 dan 2000-01. (rag)

Foto: NBA

Komentar