Musim Memphis Grizzlies telah berakhir. Mereka tumbang 4-2 dari Los Angeles Lakers. Sepanjang babak pertama playoff itu, Dillons Brooks menjadi sorotan. Ini tidak lepas dari komentar-komentarnya yang menyerang LeBron James.

Brooks menyebut Lebron tua setelah Grizzlies memenangkan gim kedua. Tetapi Brooks tidak berpikir bahwa ejekan-ejekan itu membuat LeBron “termotivasi lebih” dan akhirnya membawa Lakers melaju ke semifinal. Brook juga tidak menyesal atas berbagai komentarnya itu.

“Tentu tidak. Itulah adalah diri saya. Saya tidak menyesali apa yang telah saya lakukan. Saya adalah lawannya. Dan saya bersaing dengannya,” kata Brooks dilansir melalui laman Memphis Commercial Appeal pada Minggu (30/5) waktu setempat.

Setelah komentar Brooks itu, situasi makin panas. Lakers menundukkan Grizzlies di gim ketiga, keempat, dan keenam. Brooks pun tidak datang dalam sesi jumpa pers tersebut. NBA pun menjatuhkan denda sebesar AS$25 ribu kepada pemain asal Kanada itu.

Kejadian juga terjadi di dalam lapangan. Pada gim ketiga (22/4), Brooks dikeluarkan dari pertandingan karena memukul LeBron pada awal kuarter ketiga. Grizzlies kalah 101-111. Setelah itu Brook s mendapat julukan “Dillon The Villain” dan menjadi pemain dengan 18 technical foul, terbanyak dalam musim ini.

Sepanjang musim ini, Brooks telah didenda dua kali. Kejadian pertama karena Brooks mendorong kameramen saat pertandingan melawan Miami Heat pada Maret lalu. Pemain berusia 27 tahun itu juga pernah diskors karena berkelahi dengan Donovan Mitchell pada Februari.

Di sisi lain Brooks akan menjadi agen bebas pada akhir musim ini. Grizzlies sendiri belum memberikan kepastian terkait nasib Brooks ke depan. “Saya akan membahas Dillon Brooks di lain hari. Tidak ada yang bisa saya komentari,” ujar Zach Kleiman, manajer umum Grizzlies. (rag)

Foto: NBA

Komentar